Share

Jin Muka Seribu - 12

"Dewi sesat! Kau telah banyak mencelakai kawan-kawanku! Hari ini aku mewakili mereka menghukummu!” teriak Si Pembedol Usus. Nenek ini marah sekali. Karena dua larik sinar biru dari mata sang Dewi memaksa dia menarik pulang serangannya yang tadi dianggapnya dapat merobek perut Ruhcinta. Didahului pekik melengking sosok si nenek melesat dua tombak ke atas. Tapi aneh dan mengerikannya dua tangannya yang hitam melayang tertinggal di sebelah bawah seolah tanggal dari persendian, melesat menyambar ke perut sang Dewi.

"Dua Tangan Pembetot Roh” seru Dewi Awan Putih mengenali serangan ganas yang dilancarkan si nenek. Dengan tenang dia membuat gerakan mengelak.

Namun tidak disangka, dari sebelah atas kaki kanan lawan yang tadi melayang ke udara, menderu mengincar batok kepalanya sebelah belakang! Dan lebih celakanya lagi di saat yang sama payung daun milik Si Jin Sinting berputar melayang, menyambar ke arah leher kanan Dewi Awan Putih. Seperti diketahui payung itu wa

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status