Share

Jin Muka Seribu - 19

"Apa yang kau sembunyikan di permukaan lonceng jahanam itu!"

Si kakek geleng-gelengkan kepala lalu  berkata. "Jangan berpikir, apa lagi menuduh yang bukan-bukan Hai Hati Baja! Seharusnya kau berhati polos. Mengakui kau tidak mampu berdiri selama tiga kali putaran di atas loncengku!"

"Bangsat tua?! Aku.”

Tubuh Jin Hati Baja mendadak menggigil lalu kelojotan. Dia coba kerahkan tenaga dalam ke tangan kanan. Maksudnya hendak menghantam si kakek yang ada di atas atap dengan satu pukulan sakti. Namun dia tak punya kemampuan mengangkat tangan. Sementara dua kakinya yang kini buntung sebatas pergelangan tersentak- sentak.

Di atas atap Pateleng tertawa mengekeh. Sekali dia mengenjot dua kaki maka seperti seekor burung besar tubuhnya melayang turun ke tanah. Jatuh tegak tepat di samping sosok Jin Hati Baja.

"Hati Baja... Hati Baja, Hai! Nasibmu malang amatl Akan kulihat apakah kau memang membekal benda yang aku cari?!"

Habis berkata begitu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status