Share

Hati Yang Terlarang - 2

Di tempatnya berdiri Jin Tangan Seribu kelihatan terus saja mengusap-usap janggutnya dengan tangan kanan. Tapi perlahan-lahan tangan kiri diangkat lalu ditempelkan menyilang di atas dada. Bunga-bunga di atas telaga yang tadinya diam menggantung di udara perlahan-lahan bergerak turun ke bawah. Dari sini sudah bisa dinilai bagaimana tingkat tenaga dalam Pagandrung yang digabung dengan Pagandring masih kalah dengan yang dimiliki si kakek berjuluk Jin Tangan Seribu itu.

“Pagandring! Lipat gandakan tenaga dalammu! Rentang dua kaki! Lawan mengajak adu kekuatan. Kita berdua dia sendiri masakan kalah!”

Mendengar ucapan kakaknya itu Pagandring segera salurkan seluruh tenaga dalamnya ke tangan kiri kanan. Dua kaki bergeser merenggang. Saking hebatnya pengerahan tenaga dalam dua saudara kembar itu, sepasang kaki mereka sampai amblas setengah jengkal dan tanah yang mereka pijak kelihatan kepulkan asap!

Di atas batu di tepi telaga kakek berjuluk Jin Tangan Seribu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status