Share

Hati Yang Terlarang - 17

Sinar jingga serangan Ruhjelita laksana menghantam bantalan kapas lalu buyar. Tahu bahwa dalam kekuatan hawa sakti dia tak bakal dapat mengungguli sang Dewi, Ruhjelita menyergap ke depan, lancarkan serangan tangan kosong. Cepat dan beruntun tak berkeputusan. Mendapat serangan sangat gencar begitu rupa Dewi Awan Putih tetap berlaku tenang. Gerakan-gerakannya sebat dan enteng. Namun karena kalah cepat dengan serangan berantai yang dilancarkan lawan, jurus demi jurus sang Dewi akhirnya tertekan dan terdesak hebat. Melihat hal ini Ksatria Pengembara segera berteriak.

“Hentikan perkelahian!”

Tapi tak satupun dari dua gadis cantik itu yang mau mendengar. Mau tak mau Ksatria Pengembara terpaksa melompat ke tengah kalangan perkelahian. Tapi dia ketiban nasib sial. Dia melintang di antara dua gadis itu pada saat Dewi Awan Putih lancarkan satu pukulan kilat ke arah Ruhjelita. Namun karena sosok Bintang melintang di depan maka hantaman Dewi Awan Putih mendarat telak d

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status