Share

Akhir Derita – 11

“Anak yang kau kandung itu adalah anak si jahanam bernama Pajundai itu!” kata Jin Penjunjung Roh lagi. Kembali Ruhpiranti menggeleng. “Maksud keji Pajundai mungkin akan terlaksana, malapetaka dan aib besar akan menimpa diri saya kalau saja saat itu tidak muncul secara tiba-tiba seorang pemuda gagah menolong saya. Pemuda itu menyerang Pajundai. Antara mereka terjadi perkelahian hebat selama belasan jurus. Rupanya Pajundai kalah ilmu. Dalam keadaan babak belur akhirnya dia melarikan diri. Saya mengucapkan terima kasih pada pemuda yang menolong. Mengingat dia telah menanam budi dan sikapnya sangat baik serta tulus, saya tidak menolak sewaktu dia mengatakan ingin mengantarkan saya kembali ke tempat kediaman guru. Kami sengaja mengambil jalan pintas agar bisa lekas sampai. Namun di tengah jalan kami dilanda hujan lebat yang turun terus menerus selama beberapa hari disertai banjir besar. Kami terpaksa mencari perlindungan di dalam sebuah goa di puncak bukit. Di tempat it

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status