Share

Akhir Derita – 19

Panglima Yudha mengaum. Semua orang tergagau kaget. Pada saat sosok harimau putih itu lenyap Bintang dan Ruhcinta yang kini hanya memeluk angin sama-sama terjerembab dan pipi mereka saling bergeseran!

“Sialan si Bintang itu! Dia pasti berpura-pura jatuh!” kata Bayu berbisik pada Arya.

“Anak itu rejekinya memang lebih besar. Kalau saja sosoknya sama besar dengan si gadis, lebih keenakan lagi dia! Lalu kita mau bilang apa?!” Arya mencibir lalu tertawa perlahan.

Dengan wajah agak kemerahan Ruhcinta memandang berkeliling lalu berkata. “Kita belum lama berkenalan. Tapi begitu banyak saling menanam budi. Aku percaya pada kalian semua sahabatku. Kalau memang kalian mau tahu, aku akan ceritakan riwayat diriku. Aku mulai sejak diriku yang masih berusia dua bulan ditemukan seorang nenek sakti di dalam hutan. Di dalam satu kantong yang tergantung di badan seorang perempuan muda yang mati menggantung diri.”

Selagi semua orang terke

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status