Share

Akhir Derita – 12

Wajah lelaki muda di hadapan Jin Penjunjung Roh kelihatan menjadi merah. Tanpa angkat kepalanya orang ini anggukkan kepala. “Benar Hai Ibunda. Saya bernama Patampi dan Ruhpiranti adalah istri saya. Saya datang untuk meminta maaf.”

“Jangan bicara segala maaf dulu! Aku ingin menyelidik perihal dirimu! Siapa nama ibumu? Dimana dia sekarang?!”

“Maafkan saya Ibunda. Saya tidak tahu siapa nama ibu saya dan dimana dia berada sekarang. Ayah tidak pernah mengatakan apa-apa.”

“Lalu siapa nama ayahmu?” tanya Ruhniknik yang saat itu mendadak saja merasa dadanya sesak.

“Ayah bernama Pasegara,” jawab Patampi.

Dua kaki Jin Penjunjung Roh tersurut dua langkah. Dari tenggorokannya keluar suara parau. Mata kerucutnya melesat keluar lalu masuk kembali. Tubuhnya huyung.

“Bunda, wajahmu pucat sekali. Apakah kau sakit Hai Bunda?” tanya Ruhpiranti sambil bangkit berdiri dan memegang lengan Ruh

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status