Share

206. Bagian 8

Ketika tadi hampir terjadi bentrokan hebat dan akhirnya Jin Sejuta Tanya Sejuta Jawab dan kawan- kawan kembali ke kursi barisan hitam, Ruhrembulan tidak kembali ke kursinya di barisan merah, melainkan melangkah ke deretan kursi hitam dan berhenti di hadapan Sepasang Gadis Bahagia.

"Ada apa kau berdiri di hadapan kami?!" menghardik Ruhkenanga, gadis termuda dari sepasang gadis kembar ini.

Ruhkemboja sang kakak memegang tangan adiknya sambil tersenyum dia berkata lembut. "Gadis cantik, aku tidak pernah melihat dirimu sebelumnya. Kecantikanmu sungguh luar biasa, membuat kami kagum. Sehabis pertemuan ini apakah kita bisa berjumpa? Jika kau sudi kami berdua akan mengundangmu ke tempat kediaman kami."

"Aku tahu apa yang ada di dalam benakmu, Hai gadis bernama Ruhkemboja!"

"Hai! Kau tahu namaku!"

"Lebih dari itu aku tahu kelainan yang ada dalam dirimu dan adikmu! Kelainan yang selama ini menebar kekejian tiada tara. "

"Kakakku, agaknya si cantik in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status