Share

206. Bagian 10

Sesaat Bintang tatap lekat-lekat wajah cantik jelita Ruhrembulan. Hatinya terenyuh haru. Walau dia tahu dia tak bisa balas menyampaikan ucapan ke telinga si gadis namun dalam hati Ksatria Pengembara berkata.

"Ruhrembulan, sungguh tulus hatimu. Selama ini kau menganggap diriku sebagai suamimu. Dan aku ini hanya milikmu seorang. Selama ini aku merasa seolah kau tidak akan melepaskan diriku untuk selama- lamanya, apalagi kalau sampai ada gadis lain merasa memiliki diri dan kasih sayangku. Namun ternyata kau masih mau membagi perhatian untuk melindungi orang yang  katamu mencintai diriku. Tuhan akan memberkahi  dan mengasihimu, Ruhrembulan."

Diapit dua gadis cantik Dewi Awan Putih sampai di depan mimbar. Dua gadis segera berbisik pergi. Jin Muka Seribu memberi isyarat agar Dewi Awan Putih lebih mendekat. Dewi itu melangkah maju. Jarak mereka kini hanya terpisah satu langkah. Jin Muka Seribu masih tetap di atas mimbar sedang sang Dewi tegak di lantai agak lebih re

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status