Share

199. Bagian 14

"Hai apa yang kalian bisikkan tadi?" bertanya Betina Bercula. "Jangan-jangan kau mau menyerahkan aku pada kakek berjubah ungu itu sebagai tumbal!"

"Harap kau diam saja. Lihat saja nanti apa yang terjadi. Jika aku perlu bantuanmu jangan bertindak lalai!" jawab Arya.

Dua kakek itu tentu saja sama-sama terkejut me- lihat kemunculan Bayu yang tidak terduga. Bayu bertindak cepat. Sebelum salah seorang dari dua kakek itu berbuat atau mengucapkan sesuatu dia sudah melompat ke hadapan Pawungu sambil membuka kancing-kancing bajunya hingga dadanya tersingkap lebar.

Pawungu yang hendak membentak garang menjadi kecut begitu matanya melihat gambar seekor Rajawali Emas bergelung di dada Bayu.

"Pemuda, apa maumu...?" tanya Pawungu. Ketika menjawab Bayu sengaja besar-besarkan suaranya. "Pawungu, kau mempunyai otak tapi tidak mau berpikir. Kau mempunyai hati tapi tidak menaruh perasaan. Lekas berlutut di hadapanku! Aku Rajawali Emas Langit Ketujuh ingin bicara denganmu!"<

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status