Seminggu telah berlalu sejak pertempuran yang terjadi di kota Bulan. Mengikuti ide yang diberikan oleh Xue Feng, mereka mengumpulkan semua persediaan yang dimiliki setiap rumah yang ditinggalkan. Karena jumlah rumah yang banyak dan persediaan yang ada, mereka membutuhkan waktu berhari-hari, tetapi tetap waspada saat mengumpulkannya.Terlihat juga benteng baru yang dibangun di tengah kota Bulan, memisahkan antara kota yang tidak berpenghuni dengan kota yang masih dihuni warga lainnya. Mereka juga melakukan perbaikan pada benteng setelah mengalami pertempuran yang sengit. Setiap benteng dilengkapi dengan meriam besar dalam jarak lima puluh meter. Panah besar juga ditambahkan untuk menghadapi monster terbang.Di sekeliling kota, mereka juga membuat parit seluas sepuluh meter untuk menghalangi monster darat yang mendekat. Ada juga lahan yang dikosongkan untuk pertanian di dalam kota, serta kolam air bersih yang tercipta. Seolah-olah semua warga telah naik ke level baru dalam kehidupan mer
"Apakah sekarang? Kami bertiga sudah bersiap sejak kemarin," ucap Xue Fei dengan senang hati.Kedua gadis, Tang Hua dan juga Xue Mei, juga mengangguk."Hey, apakah kamu juga akan memasuki hutan dalam? Kamu dapat naik kapal terbang bersama kami, lebih aman," ucap Dang Shao seolah-olah prihatin dengan Xue Feng."Benar, apakah kamu ingin menjelajahi hutan dalam dengan menunggang kuda? Sangat berbahaya di dalam hutan tersebut," sambung Mu Xing, menyambut Xue Feng untuk bergabung dengan mereka.Du Rong hanya diam memeluk lengannya, menatap ekspresi ramah Mu Xing dan Dang Shao, seolah mengejek mereka berdua yang munafik."Terima kasih atas keramahan kalian. Tetapi, kami sudah memiliki tunggangan kami sendiri," balas Xue Feng dengan sopan. Padahal dia sudah menyadari sejak awal bahwa keduanya memiliki permusuhan terhadapnya. Dengan kekuatan pikirannya yang kuat, dia dapat merasakan emosi sebenarnya yang tersembunyi dari mereka."Apakah begitu? Namun, tetap berbahaya untuk menunggang kuda ata
"Ahh.. Aku sudah memberitahu padanya tadi. Dia tidak keberatan membawaku. Ada juga bibi muda yang akan mengikutinya, benar kan, bibi?" ucap Ling Yue dengan cepat, takut Xue Feng menolaknya. Dia juga mencoba melibatkan bibinya dalam usahanya untuk terbang bersama. Dia yakin, bibinya pasti akan setuju dengan ide ini.Sue Ran yang tiba-tiba terlibat dengan rencana Ling Yue tertegun sejenak, kemudian dia merasa itu juga bagus. Lagipula, dia merasa lebih aman bersama Xue Feng yang kekuatannya sudah diketahui, daripada tetua sektanya yang tiba-tiba terjadi seperti kejadian berbahaya sebelumnya, yaitu menyebabkan kapal terbang mereka tersesat ke dalam hutan dalam oleh seorang tetua yang mengatakan ahli dalam mengenal jalan hutan. "Baiklah. Aku akan ikut juga. Tetapi, kamu harus selalu mendengarkan apa yang aku katakan saat kita mulai bertolak," balasnya setuju dengan ide Ling Yue. Namun, dia mengatakan itu seolah-olah dia terpaksa mengikuti Ling Yue, untuk menutupi keinginannya sendiri untu
Mereka semua duduk di punggung Zi-Dian dengan nyaman, sambil melihat ke arah kota yang sudah banyak berubah setelah seminggu warga kota bersama-sama meningkatkan benteng, dan juga membuat parit di sekitar benteng itu."Hey Xue-ge. Kita belum sempat mengucapkan selamat tinggal kepada Yan-Wu, Xiao-Hui, dan juga Jin-Mao. Apakah mereka akan mencari kami nanti?" ucap Xue Mei tiba-tiba, seolah baru tersadar.Xue Fei juga menggigit jarinya, seolah merasa sedikit bersalah karena telah melupakan Xiao-Hui, dan juga meninggalkannya di kota."Jangan khawatirkan mereka. Jin-Mao sudah mengetahui itu. Apalagi kedua kucing itu lebih senang bermain di sekitar kota. Mereka sudah menganggap kota itu kawasan mereka. Mereka pasti akan menjaga kota dengan lebih baik dengan kemampuan mereka bertiga. Lagipula, kita akan pulang kembali nanti..." balas Xue Feng dengan tenang.Dia tidak terlalu menyukai ucapan perpisahan setelah sudah saling rapat. Jadi, dia menganggap mere
"Apakah penjaga itu harus mendeteksi semua orang yang memasuki hutan dalam? Jadi, aku adalah satu-satunya yang tidak bisa dideteksi karena energi aneh yang selalu melindungi tubuh ini.." bisik Xue Feng tercengang karena dia menjadi penyebab masalah tersebut.Dia merasa tidak bisa melakukan apa pun. Ia belum pernah bisa mengendalikan energi itu yang selalu muncul saat ada sesuatu yang mendekati tubuhnya. Apakah monster yang penjaga itu deteksi akan membahayakan dirinya? Jika tidak, mengapa energi itu tiba-tiba muncul untuk menolak tekanan yang mencoba mendeteksi tubuhnya?Melihat semua orang berkeringat menahan tekanan yang semakin kuat, Xue Feng melompat ke udara menjauh dari mereka."Kalian tunggu di seberang sana. Penjaga itu sepertinya sangat tertarik dengan aku.. Kami akan berbicara sebentar," kata Xue Feng sambil tersenyum pada gadis-gadis yang bingung menatapnya menjauh.Zi-Dian juga mengerti, dan membawa semua gadis yang berada di atas pung
"Arghhh! Ini pasti perbuatan monster yang ganas!" seru Xue Feng, yang semula bersemangat untuk turun dari punggung Zi-Dian, terkejut ketika melihat pohon rimbun di atas dan menyadari bahwa sebenarnya pemandangan itu tidaklah indah sebelum mereka mendarat.Xue Feng dan yang lainnya juga terkejut melihat kondisi di atas pohon besar tersebut. Terlihat seperti pohon tersebut hidup untuk mengikat mangsanya dan biarkan mereka mati hingga hanya tengkorak yang tersisa."Apakah ini sarang monster sebelumnya?" tanya Sue Ran, yang sebelumnya hanya diam. Ia tertarik dengan monster yang mengikat banyak mangsa di pohon tersebut."Kemungkinan besar. Lihat di sana! Ada sesuatu yang menyerupai sarang besar yang terbuat dari jaring laba-laba!" ucap Ling Yue dengan wajah sedikit ketakutan.Ketika kata "laba-laba" terdengar, semua gadis itu menunjukkan ekspresi ngeri dan kekhawatiran.Xue Feng hanya diam sambil melihat sekeliling. Ia sudah memeriksa seluruh
"Apakah itu monster kecil yang disebutkan Zi-Dian? Mereka hampir dua ratus orang berjalan di malam hari.. Mereka juga tampak memiliki cakar yang tajam.. Apakah itu cara mereka berjalan dengan senyap di malam hari?" ucap Xue Feng sambil melihat kelompok monster tersebut, seolah ingin mengepung mereka yang berada di bawah pohon.Kelompok monster kecil itu juga melompat dari satu pohon ke pohon lain dengan menancapkan cakar tajam mereka pada batang pohon tanpa mengeluarkan bunyi apapun, menunjukkan betapa tajamnya cakar mereka.Xue Feng tidak memberi tahu gadis-gadis itu tentang kedatangan monster tersebut. Ia sengaja ingin memberikan rasa tegang kepada mereka untuk membuat mereka lebih waspada di masa mendatang. Jangan terlalu bergantung pada orang lain di sekitar mereka untuk keselamatan mereka sendiri.Saat monster-monster berwarna biru gelap itu sudah mengepung mereka dengan kelompok mereka yang banyak, mereka mulai terlihat seperti tertawa melihat mangsa
Kerana dia tahu bahwa kelima gadis itu tidak akan mampu melawan kekuatan gabungan monster tersebut, Xue Feng melambaikan tangannya, dan tombaknya pun mulai berputar. Namun, ia berputar berlawanan dengan arah monster goblin biru tersebut."Kemarilah kesini semua. Simpan tenda kalian, mungkin nanti akan terbang dibawa angin.." ucap Xue Feng kepada gadis-gadis yang masih tercengang melihat ratusan tombak Xue Feng yang ikut berputar, yang menyebabkan angin tornado yang diciptakan oleh monster lincah tersebut mulai perlahan mengecil karena angin tersebut seolah terpecah oleh angin yang dihasilkan oleh tombak itu yang lebih cepat dan juga tajam.Tang Hua, dan yang lainnya mulai menyimpan tenda mereka saat angin mulai menggoyangkan tenda mereka karena kedua angin tersebut berlawanan.Setelah angin tornado monster biru tersebut mengecil, tombak itu pun mulai menyerang monster tersebut yang masih berusaha untuk menghasilkan angin dengan melompat-lompat. Dengan banyaknya tombak tersebut, dengan
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y