"Ayo kita ikuti mereka dengan hati-hati dari kejauhan. Kita perlu tahu tujuan mereka," kata Xue Feng dengan suara pelan kepada mereka dan juga kepada sang elang.Zi-Dian terbang perlahan ke langit sambil mengikuti kelompok tersebut yang sedang berlari cepat naik tunggangan mereka.Karena kelompok Xue Feng berada di ketinggian langit, kelompok barbar tersebut tidak menyadari kehadiran sang elang yang mengikuti mereka. Selain itu, mereka juga sedang fokus menunggangi monster mereka.Xue Feng mengikuti kelompok barbar tersebut hingga sampai ke sebuah gunung yang dikelilingi oleh pepohonan tinggi."Apakah itu tempat tinggal mereka?" tanya Xue Fei dengan rasa penasaran."Kita harus mengikuti mereka untuk memastikan hal tersebut." balas Xue Feng, yang juga penasaran dengan tujuan kelompok itu.Zi-Dian mendarat di pohon terdekat, menghalangi pandangan mereka dengan dedaunan yang lebat."Kalian tinggal di sini bersama Zi-Dian. Aku akan mencoba mendekat untuk melihat tujuan mereka datang ke gun
Xue Feng terbang dengan cepat menjauh dari gunung suku barbar menggunakan teknik gravitasi untuk membuat tubuhnya ringan. Dia juga terus menghentakkan kakinya ke udara untuk memberikan dorongan dan melaju dengan cepat mengikuti Zi-Dian.Seperti Zi-Dian mengetahui bahwa Xue Feng sedang mengikutinya, dia terbang lebih cepat untuk mengusir tiga monster yang terus mengganggunya.Ketiga monster tersebut adalah burung hitam dengan paruh panjang yang tajam. Memiliki tubuh sepanjang sepuluh meter. Mereka juga adalah monster tahap keenam. Kerana Xue Feng melihat mereka seolah dapat mengontrol udara yang membuat mereka terbang cepat. Kerana itu mereka dapat terus mengejar Zi-Dian tanpa kelelahan. Melihat Zi-Dian tiba-tiba melaju, Xue Feng menyadari bahwa Zi-Dian kewalahan dengan kejaran monster tersebut. Tombaknya yang disimpan muncul kembali di sisinya, dan dengan suara gemuruh, tombak itu menghilang.Saat salah satu burung fokus mengejar Zi-Dian yang membawa gadis-gadis itu, tiba-tiba muncul
Tanpa berpikir lama, Xue Feng memasukkan buah spiritual ke dalam mulut monster itu. Seperti mendapatkan sesuatu yang sangat disukainya, monster itu terus memakan buah tersebut dengan perlahan tanpa memperhatikan Xue Feng atau energi yang sebelumnya mengganggunya.Xue Feng merasa lega melihat monster itu tidak melakukan perlawanan terhadap proses penjinakannya. Monster itu terus melayang dengan tenang sambil mencerna buah spiritual dan energi yang terkandung di dalamnya.Xue Feng juga mengeluarkan buah spiritual lainnya karena penasaran. Dia belum pernah mencicipi buah spiritual yang langka sebelumnya. Jika ada buah seperti itu di keluarganya, pasti sudah disiapkan untuk kakeknya. Kakeknya selama ini adalah orang yang paling diutamakan dalam hal kekuatan di keluarganya.Dia mulai mengunyah buah spiritual dengan perlahan. Tidak ada rasa manis seperti buah-buahan lainnya, tetapi dia merasakan cairan buah tersebut meningkatkan vitalitas tubuhnya dan energi spiritualnya mengalir lebih lanca
Mereka semua terkejut mendengar suara itu dari balik semak-semak beberapa meter jauh dari mereka. Mereka semua menatap ke arah semak tersebut.Ternyata, suara itu berasal dari seorang gadis kecil yang tiba-tiba muncul dari semak, sambil menggaruk kepalanya dengan malu."Maaf, aku tidak sengaja mendengar suara keras dari sini... Dan melihat monster yang mati itu, kemudian kalian semua datang..." ucap gadis itu dengan cepat, takut kelompok Xue Feng salah paham.Xue Feng memperhatikan gadis tersebut dengan seksama. Gadis itu berusia sekitar 12 tahun, berpakaian bersih, berambut panjang dengan selendang yang menutupi sebagian rambutnya. Tingginya sekitar 160 cm, dengan wajah yang imut."Aku lebih tertarik untuk tahu bagaimana kamu bisa berada di sini. Mengapa kamu sendirian di hutan berbahaya ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi tenang, menatap mata gadis tersebut.Yang lain juga mengangguk, setuju dengan pertanyaan Xue Feng. Sangat aneh melihat seorang gadis berada sendirian di hutan."Ak
"Saudaraku! Ada monster yang mendekat, keluarlah dari sungai itu!" jerit Xue Feng, yang melihat saudaranya masih sempat mengambil ikan yang ada di sungai itu, dan melemparkannya ke darat tempat gadis-gadis itu berkumpul.Xue Feng mengaktifkan kekuatan gravitasi di sekitarnya. Dia tidak takut ditabrak karena sudah memiliki pengalaman serupa sebelumnya.Namun, saat itu akhirnya mereka melihat monster apa yang sedang mendekati Xue Feng. Monster itu membuka rahangnya yang lebar untuk menelan Xue Feng.Ternyata, itu adalah seekor ular dengan kepala selebar empat meter yang dapat dengan mudah menelan Xue Feng. Semua orang menahan napas saat melihat monster itu siap menelan Xue Feng.Tiba-tiba, sosok yang sangat cepat melintas, dan terdengar suara ledakan tabrakan. Tanpa menunggu, sosok itu terus menabrak ular yang kesakitan tanpa memberikan kesempatan untuk membalas.Gadis-gadis itu menatap Ji Feng dengan tercengang. Akhirnya, mereka dapat melihat aksi tabrakan dengan jelas meskipun setelah
Ketika Xue Feng terkejut oleh jeritan Xue Mei, dia juga ingin segera melihat apa yang sedang terjadi. Namun, dia segera berhenti saat menyadari bahwa mereka yang sebelumnya ingin pergi mandi seharusnya tidak berpakaian lengkap."Apa yang terjadi?" teriak Xue Feng dengan rasa penasaran. Karena semak-semak menghalanginya, dia tidak tahu apa yang membuat Xue Mei berteriak di sana."Xue Mei terkejut melihat seekor rubah terdampar di tepi sungai ini. Sepertinya rubah itu terluka parah.." jawab Tang Hua yang berada di balik semak di tepi sungai bersama para gadis yang mengenakan baju tipis untuk menutupi sebagian tubuh mereka saat mandi."Ohh.. Mengapa harus berteriak seperti itu.. Aku pikir ada sesuatu yang serius terjadi. Jika rubah itu masih hidup, kamu bisa mencoba memberikan pil penyembuhan.. Mungkin dia masih bisa bertahan hidup.." ucap Xue Feng sambil kembali duduk di dekat api unggun, tidak peduli dengan apa yang mereka lakukan dengan rubah tersebut.Namun, yang tidak diketahui oleh
Sudah satu minggu berlalu sejak pencarian barbar bertato dimulai. Kelompok Xue Feng terus mencari keberadaannya, tetapi mereka belum berhasil menemukannya. Sebaliknya, mereka sering kali diserang oleh monster-monster yang mendatangi mereka."Xue-ge, apakah kita harus terus masuk ke dalam? Kita sudah mencari di sekitar, tetapi tidak ada tanda-tanda barbar yang kita cari di sini. Mungkin mereka berada di area yang lebih dalam," tanya Tang Hua. Meskipun mereka sering diserang saat mencari barbar bertato, hal itu membuat para gadis yang mengikuti Xue Feng terlihat lebih matang.Karena kekuatan mereka hanya berada di tingkat penguasa ketiga, mereka sering menghadapi tekanan dari monster-monster tingkat kelima dan keenam, yang membuat pikiran mereka semakin teguh.Hal itu juga karena Xue Feng harus terus melindungi mereka dan bertarung bersama Ji Feng yang kecanduan menyerang monster apa pun yang menantangnya.Xue Feng juga kagum dengan kekuatan tanduk Ji Feng yang selalu kokoh meskipun seri
"Sudah dimulai," terdengar suara Buku Langit di pikiran Xue Feng yang sedang menatap gunung tinggi yang tadi mengeluarkan ledakan."Apa yang dimulai?" tanya Xue Feng bingung dengan kata-kata yang tidak jelas dari Buku Langit."Zaman keemasan baru dimulai," balas Buku Langit lagi dengan tidak jelas."Apakah kamu dapat berbicara dengan jelas? Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan," ucap Xue Feng sedikit kesal."Setiap dua ribu tahun, dunia ini akan memulai zaman baru. Dunia akan di-reset kembali untuk menyesuaikan dengan penghuni zaman baru itu," balas Buku Langit."Aku masih bingung. Aku belum pernah mendengar tentang hal itu. Jika zaman baru akan dimulai, apakah kami akan dimusnahkan?" tanya Xue Feng lagi, seolah sedikit memahami kata-kata Buku Langit. Namun, dia masih bingung."Benar, kalian semua akan dimusnahkan. Hanya mereka yang mampu bertahan yang akan dianggap penghuni zaman baru," jelas Buku Langit.Mendengar itu, akhirnya Xue Feng mengerti. Tetapi, itu membuatnya merasa te
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y