"Sudah dimulai," terdengar suara Buku Langit di pikiran Xue Feng yang sedang menatap gunung tinggi yang tadi mengeluarkan ledakan."Apa yang dimulai?" tanya Xue Feng bingung dengan kata-kata yang tidak jelas dari Buku Langit."Zaman keemasan baru dimulai," balas Buku Langit lagi dengan tidak jelas."Apakah kamu dapat berbicara dengan jelas? Aku tidak mengerti apa yang kamu katakan," ucap Xue Feng sedikit kesal."Setiap dua ribu tahun, dunia ini akan memulai zaman baru. Dunia akan di-reset kembali untuk menyesuaikan dengan penghuni zaman baru itu," balas Buku Langit."Aku masih bingung. Aku belum pernah mendengar tentang hal itu. Jika zaman baru akan dimulai, apakah kami akan dimusnahkan?" tanya Xue Feng lagi, seolah sedikit memahami kata-kata Buku Langit. Namun, dia masih bingung."Benar, kalian semua akan dimusnahkan. Hanya mereka yang mampu bertahan yang akan dianggap penghuni zaman baru," jelas Buku Langit.Mendengar itu, akhirnya Xue Feng mengerti. Tetapi, itu membuatnya merasa te
"Berapa lama kita akan tinggal di dalam gua setelah kita memasukinya?" tanya Xue Feng kepada Buku Langit, karena dia perlu mengetahui berapa lama mereka harus bertahan di sana."Aku tahu bahwa pintu gunung akan terbuka selama setengah tahun. Tapi tidak pasti berapa lama kita bisa bertahan di dalamnya, atau bahkan apakah kita akan selamat. Setelah setengah tahun, pintunya akan tertutup dan gunung itu akan menghilang. Kemudian, bencana akan dimulai," jawab Buku Langit, membuat Xue Feng terkejut.Dia berpikir bahwa mereka hanya perlu bertahan selama satu atau dua bulan. Mungkin orang yang bisa bertahan lebih lama akan mendapatkan lebih banyak keuntungan, pikirnya."Kita akan ikut masuk. Mungkin akan ada lebih banyak orang yang datang untuk masuk nanti. Mungkin jika kita masuk lebih awal, kita bisa mendapatkan keuntungan lebih dari yang lainnya," kata Sue Ran sambil menatap Ling Yue, seolah-olah mengatakan bahwa dia juga harus ikut."Kamu benar. Mungkin ada keuntungan bagi mereka yang mas
"Err.. Xue-ge.."Xue Feng, yang merasa frustrasi, tiba-tiba merinding. Dia berbalik dan melihat seseorang di belakangnya yang mencoba menutup matanya dengan kedua tangannya, wajahnya memerah.Mata Xue Feng membulat. Dengan cepat, dia mencoba membuka cincin penyimpanannya. Namun, cincin itu tidak berfungsi. "Ya ampun! Ujian apa ini!" jeritnya dalam pikirannya.Pada saat itu, dia tiba-tiba teringat akan tombaknya dan merasa lega saat melihat tombaknya bisa keluar dari ruang pikirannya.Sebagian lendir hitam muncul dan melingkupi tubuhnya, dan dengan pikirannya, lendir itu berubah menjadi pakaian hitam gelap. Di lengannya, terlihat pelindung lengan yang keren saat Xue Feng mengenakannya.Xue Feng merasa lega melihat lendir itu bisa menjadi pakaian dan tidak membuatnya telanjang."Emm.. Hua-Hua.. Aku sudah berpakaian.. Tapi, mengapa kamu bisa ada di sini bersamaku.." ucap Xue Feng sambil melihat Tang Hua yang masih berpakaian. Sejak masuk ke ruangan ini, lendir itu memang berubah menjadi
Kepala Xue Feng merasakan kesemutan saat melihat jumlah monster yang memenuhi gurun dan mendekati mereka. Xue Feng mempertimbangkan untuk menjauh dengan terbang, karena dia tidak ingin Tang Hua terluka. Saat itu langit tiba-tiba dipenuhi oleh burung-burung yang terlihat sangat jelek, dengan paruh yang terus mengeluarkan air asam, dan cakar yang beracun mengisi langit.Tang Hua mendekati Xue Feng dengan rasa takut yang belum pernah dia alami sebelumnya. Ada banyak monster yang mendekati mereka!Xue Feng menggaruk kepalanya sambil menghela napas. Meskipun mereka sudah siap untuk menghadapi apapun saat datang ke tempat ini. Namun, siapa yang bisa bertahan melawan beratus ribu monster dari darat, dan udara sekaligus seperti ini? "Hey, Hua-Hua. Tiba-tiba aku terpikir, apakah menurutmu ini adalah keuntungan bagi orang yang memasuki gunung lebih awal?" tanya Xue Feng pada Tang Hua yang sudah menempel pada lengannya karena merasa aman di sisinya."Emm.. Mungkin.. Tetapi, kita belum melihat a
Xue Feng melompat dan terbang menuju ke tengah gerombolan monster dengan penuh semangat, sambil mengaktifkan energi gelombang elemen petir untuk bekerja sama dengan senjata petirnya.Terdapat total 294 tombak, termasuk yang dipegang oleh Xue Feng, yang terus mengeluarkan energi gelombang. Setelah mencapai tengah-tengah monster, Xue Feng melemparkan tombak yang dipegangnya ke tanah. Tombak-tombak lainnya tersusun rapi membentuk barisan bulatan, dan mereka menusukkan energi gelombang ke tanah, menciptakan gelombang yang ganas dan semakin membesar saat bertabrakan dengan gelombang dari tombak-tombak lainnya."Lagi! Mereka butuh lebih banyak gelombang!" jerit Xue Feng sambil tombaknya mulai bangkit setelah melepaskan gelombang besar yang membuat kalajengking terombang-ambing dan saling bertabrakan.Tombaknya berputar dengan cepat, membawa energi gelombang yang membuat gelombang terus menjadi ombak yang semakin besar tanpa henti, menuju monster-monster lain yang mencoba mendekati Xue Feng
Saat Xue Feng bingung, tiba-tiba dia mendengar suara monster yang sangat keras, "SKKKRGGGHH". Bunyi itu terdengar seperti monster besar dengan dominasi yang kuat.Xue Feng segera terbang ke langit untuk melihat asal bunyi monster tersebut, meninggalkan tombaknya yang masih berputar dan menciptakan taufan yang mengarah ke suara tersebut, meskipun dia tidak dapat melihat monster itu. Tombak petirnya merasakan kehadiran monster tersebut dari tanah.Saat Xue Feng terbang ke atas, dia terkejut melihat monster cacing yang sangat besar. Mulutnya terbuka lebar dengan gigi logamnya yang berputar dengan ganas.Cacing raksasa itu memiliki panjang lebih dari seratus meter dan kepala yang besar. Semua kalajengking sebelumnya menjauh dengan cepat seolah-olah cacing raksasa itu adalah pemilik wilayah tersebut."Ini monster tahap ketujuh... Aku tidak mampu menghadapinya sekarang... Energi spiritualku juga hampir habis, dan aku perlu waktu untuk mengumpulkan energi sepenuhnya untuk melawan monster ini
"Sial! Monster itu mulai menjadi gila!" seru Xue Feng saat melihat pasir dalam jarak beberapa kilometer mulai bergulung-gulung dengan ganas, membentuk taufan pasir besar yang mencoba menyedot apa pun yang ada di sekitarnya.Dia tidak khawatir dengan senjatanya yang sedang menelan monster cacing kecil itu, atau bahkan dengan Ji Feng, si kumbang. Yang lebih penting baginya adalah keselamatan Tang Hua dan dirinya sendiri. Si rubah juga terbang mengikutinya dengan erat."Dia benar-benar penguasa wilayah gurun ini... Dengan kekuatan seperti itu... Siapa yang bisa melawannya?" bisik Xue Feng saat ia terbang menjauh hingga tidak lagi melihat monster tersebut.Karena dia berpikir bahwa gurun ini adalah wilayah monster cacing raksasa itu, Xue Feng tidak berani turun ke tanah pasir, takut monster yang sedang gila tiba-tiba muncul dan membahayakan keselamatan mereka."Xue-ge, kemana kita akan pergi? Tidak ada satu pohon pun di gurun ini untuk kita mendarat..." ucap Tang Hua yang juga bingung ten
"Dia ingin berevolusi.. Mungkin dia tidak menemukan tempat yang nyaman untuk berevolusi, dan mencoba mencari kamu.." ucap Buku Langit, yang membuat Xue Feng tersadar dengan keadaan aneh Ji Feng. Dia mungkin berada dalam tahap kritis untuk menerobos, dan telah menahannya sampai sekarang. Xue Feng dengan cepat mendekati Ji Feng yang terbang dengan tubuh seolah-olah mabuk. Tanpa berpikir panjang, Xue Feng menyelimuti Ji Feng dan memasukkannya ke dalam ruang spiritualnya. Karena hanya itu tempat yang dapat dia pikirkan yang nyaman untuk Ji Feng berevolusi. Saat memasuki ruang spiritual, Ji Feng mulai terlihat tenang, dan tubuhnya mulai diselimuti oleh energi spiritual yang ada di dalam ruang spiritual Xue Feng. Tato di dadanya juga menarik energi spiritual lebih cepat dari biasanya untuk terus mengisi energi spiritual yang harus ada di ruang itu untuk menstabilkan ruang spiritual. Xue Feng kembali ke tanah, sambil melihat keadaan Ji Feng
Saat itu, pohon gergasi itu juga menembakkan ratusan juta jarum menyerap vitalitas. Penguasa kegelapan tidak putus asa, menyerang lagi dengan serangan teknik terlarangnya. Semua orang dapat melihat seiring waktunya, pohon gergasi itu terluka parah saat menyerang Xue Feng. Penguasa kegelapan juga terus muntah darah membuat ekspresinya ngeri merasakan untuk pertama kali perasaan putus asa yang dirasakan musuhnya sebelumnya. Semua kelompok yang berada di sekitarnya juga melihat betapa tidak normalnya kekuatan hukum Xue Feng. Mereka juga mempunyai pertanyaan yang sama dengan penguasa kegelapan. Hukum apa yang sangat mesum dikuasai Xue Feng. Xue Feng perlahan berjalan mendekati penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana, dan di sekitarnya juga terlihat darah yang dimuntahkannya sebelumnya. Ekspresinya yang awalnya dipenuhi dengan semangat pemuda, kini sedikit lesu karena mengalami luka dari serangannya miliknya sendiri. "S-siapa kamu? Aku tidak menyangka adanya anomali seperti
"Jangan berdiam saja. Keluarkan kekuatan penuh kalian! Serang!" teriak Long Fei yang menyadari penguasa kegelapan mulai mengunakan teknik terlarangnya. Seketika itu kekuatan serangan yang menakutkan jutaan tahap hukum dikerahkan menyerang pohon gergasi. Tetapi, saat itu penguasa kegelapan yang berada di atas singgasana tertawa terbahak-bahak melihat serangan tersebut. Semua orang juga dapat merasakan bahwa serangan mereka kehilangan kekuatan separuhnya saat dikerahkan. Semua orang dipenuhi dengan ekspresi ngeri mengetahui bahwa sebagian kekuatan serangan mereka menghilang. "Itulah kenapa dia sangat percaya diri, meskipun dikelilingi jutaan musuh.. Teknik terlarangnya meningkat kuat sedemikian rupa.." bisik Long Xue dengan ekspresi kesungguhan. Bagaimana harus melawan? Apakah kami masih tidak mampu mengatasi sosok bencana ini. Long Xue melihat semua orang masih terus melancarkan serangan, meskipun mengetahui kekuatan mereka menghilang separuhnya. "Satu-satunya cara adalah melawa
Biji mata mereka semua berwarna gelap seperti jurang kegelapan yang mampu menarik sesiapapun untuk terjerumus ke dalam kegelapan. Sementara itu. Energi perak sebesar bukit Laila juga mendekati pohon gergasi. Sosok yang masih menempel pada pohon yang merasakan serangan itu mulai merespon. Mereka semua mengangkat tangan mengarahkan pada energi perak yang datang. Energi kegelapan seperti corong vakum muncul, dan kekuatan mereka bergabung membuat kekuatan kegelapan itu kuat menakutkan. Corong vakum kegelapan meluas dengan cepat ingin menelan serangan Laila. Seketika kedua kekuatan itu saling bertabrakan. Ledakan yang menghancurkan terjadi. Area putih dan area kegelapan saling bersaing. Kekuatan Ledakan Laila adalah kekuatan merusak, sementara kekuatan ledakan kelompok yang menempel pada pohon adalah kekuatan untuk menelan. Tetapi, seiring waktu terlihat kekuatan merusak Laila lebih menakutkan sehingga area yang merusak bertambah jangkauannya mencapai pohon gergasi. Melihat kekuata
Saat Ling Qi terkejut dengan pemikirannya. Tiba-tiba, makin banyak jarum yang ditembakkan, dan bukan hanya satu ikatan jarum yang berjumlah jutaan, malah, pohon itu tiba-tiba menjadi seperti landak yang mengamuk. Puluhan ribu rantai jarum yang setiap rantai berjumlah jutaan, menembak ke arah Ling Qi. Ling Qi yang menyadari serangan itu melambaikan tangannya, dan ribuan formasi muncul di sekitarnya melindunginya. Meskipun ianya yakin tubuhnya mampu menahan serangan ratusan juta jarum tersebut. Dia masih merasa tidak nyaman memikirkan kemampuan jarum untuk menyerap vitalitas. Jarum-jarum itu menabrak formasi pelindung besar yang diaktifkannya membuat formasinya bergetar hebat. Ling Qi menyadari betapa menakutkan kekuatan pohon gergasi yang mampu membuat kelompok pemimpin Klan suci merasa putus asa. "Pohon Gergasi ini seharusnya terkait erat dengan planet penguasa kegelapan. Planetnya telah menyerap begitu banyak energi kehidupan yang juga vitali
Saat semua orang masih terkejut dengan apa yang sedang berlaku. Gerombolan iblis yang lebih banyak mulai keluar dari pohon gergasi yang mencapai langit. Kulit pohon hitam itu terbuka seolah ada ribuan pintu yang mampu mengeluarkan jutaan iblis yang menakutkan. Seiring waktu, aura kegelapan juga menutupi langit membuat semua orang menyadari bahwa saat ini musuh benar-benar akan menunjukkan kekuatan sebenarnya. "Apa hubungannya penguasa kegelapan, dan naga jahat itu? Kenapa keduanya tiba-tiba muncul bersama.. Juga, apakah pohon gergasi ini adalah kewujudan kekuatan dari penguasa kegelapan?" ucap Ling Qi dengan curiga. Dunia terlihat suram saat aura kegelapan makin meluas. Ling Qi tidak akan membiarkan kekuatan jahat tersebut merusakkan rencananya untuk mencegah kelompok iblis merusakkan formasinya. Dia mulai berteleportasi ke arah Long Fei yang diselimuti hukum api yang ganas, menghalangi serangan kelompok iblis. Saat Ling Qi muncul. S
Banyak warga yang melihat pertempuran dalam jarak ribuan kilometer juga terkejut dengan kemunculan ribuan kapal terbang milik pemburu monster yang menuju ke arah pertempuran. Karena besarnya pohon gergasi hitam yang tiba-tiba muncul. Semua orang dapat melihat dari kejauhan, dan merasakan dampak pertempuran yang terjadi di langit. Semua orang mengenal layar di kapal terbang yang mempunyai latar belakang merah, dan simbol berbagai monster yang berbeda yang menunjukkan identitas pemburu monster. Karena kemunculan kelompok pemburu monster. Banyak yang awalnya merencanakan untuk melarikan diri mencari perlindungan, ikut bergegas untuk bergabung dengan kelompok pemburu monster. Karena pertempuran terjadi di langit yang tinggi. Daratan belum berdampak, melainkan banyak kehidupan yang berada di area akar pohon jatuh sebelumnya yang tewas. Ada juga kota yang hancur terkena dampak, membuat pemandangan yang sangat mengenaskan. Seiring
Angin bertiup lembut, ombak bergelombang dengan perlahan mengikuti ritme angin. Sudah dua bulan berlalu setelah pertempuran besar antara penguasa hukum yang membuat banyak dampak pertempuran di lautan sehingga mencapai ke daratan. Di sekitar pantai yang terkena dampak pertempuran sebelumnya, terlihat banyak sosok yang berkumpul saling berbisik sesama kelompok mereka melihat dengan penuh gelisah dampak pertempuran yang tertinggal. Karena sudah lama tidak terjadinya pertempuran yang sekala yang begitu besar seperti itu, banyak kelompok yang penasaran terus berdatangan meskipun mereka tinggal sangat jauh mengambil waktu berminggu untuk sampai hanya untuk melihat pemandangan setelah pertempuran tersebut. "Aku tidak tahu apa yang sedang terjadi sekarang, kelompok besar ini masih terus terlihat waspada berputar di sekitarnya seolah mereka masih waspada akan sesuatu meskipun pertempuran telah selesai.." ucap seorang paman pada temannya. "Ak
Sebelumnya, saat lendir Ling Qi terus mengikuti beberapa waktu paman Long Fei di menara pencerahan, dia sudah mengunci aura darah naga jahat untuk menyelidiki keberadaan esensi darahnya yang disembunyikan. Karena, naga jahat tidak akan pernah mati sepenuhnya tanpa menghancurkan esensi darahnya tersebut yang mampu bangkit kembali dengan setetes darah. Itulah sebabnya ekspresi Xue Feng sangat buruk mendengar berita dari Ling Qi. "Apakah maksudmu, esensi darahnya yang disembunyikan itu tidak ada didunia ini?" tanya Xue Feng dengan ekspresi curiga. "Meskipun aku tidak ingin mengatakannya. Namun, faktanya seperti itulah.. Auranya tidak ditemukan dimanapun, melainkan yang ada ditubuhnya sekarang.." jelas Ling Qi. "Tidak mungkin esensi darahnya menghilang, melainkan ada seseorang yang mengambilnya.. Naga jahat sendiri tidak mungkin mengambilnya, karena itu adalah kartu trufnya.." ucap Xue Feng sakit kepala memikirkannya. Karena ti
Dunia menjadi redup karena petir yang terus menyambar dengan ganas, membuat suasana menjadi sangat suram dan menakutkan. Untuk pertama kalinya, dunia yang damai itu memperlihatkan suasana yang mencekam dan penuh dengan tekanan yang dapat dirasakan seluruh dunia. Seratus penguasa hukum benar-benar mengeluarkan kekuatan penuh mereka kali ini untuk melawan naga berkepala dua, karena mereka khawatir masalah yang lebih besar akan muncul jika mereka tidak mengerahkan kekuatan penuh mereka. Apalagi sekarang adalah waktu tegang, dengan kedatangan musuh yang mendekat di langit, tidak diketahui bagaimana dengan kekuatan mereka, karena sesuatu yang tidak diketahui selalu membuat orang lebih takut. Lautan yang bergelombang menjadi tsunami besar hingga air naik ke daratan yang luas, membuat semua yang ada di sekitar lautan area pertempuran itu hancur berantakan karena gelombang ombak yang ganas. Bunyi binatang suci di langit yang bergegas membuat tekanan y