Share

200. Rasakan Panasnya Api Surgawi!

Glengg! Mendengar suara pintu terbuka dengan kencang, Zimo dan Akara langsung menoleh karena reflek. Namun sesaat kemudian kembali fokus. Posisi Akara yang menghadap ke arah pintu membuatnya dapat melihat kedatangan mereka. Melihat mata remaja itu melirik sekilas, Zimo penasaran dan bertanya kepadanya.

"Siapa?"

"Pemuda tadi," jawab Akara singkat sebelum kembali fokus mengendalikan api surgawi.

"Itu guru! Bocah itu yang kurang ajar memukulku!" teriak pemuda itu sambil menunjuk ke arah Akara.

"Anak muda, apa benar apa yang dikatakan oleh muridku?" Pak tua itu mendekati Akara dan mengabaikan keberadaan Zimo di sana.

Tanpa mengalihkan fokusnya, Akara menjawabnya dengan tenang.

"Kenapa? Pukulanku masih kurang?"

"Bocah kurang ajar!"

"Beri dia pelajaran guru!" seru pemuda itu saat gurunya mengulurkan tangan dengan api yang menyelimutinya.

"Hei!" seru Zimo menghentikan pergerakannya. "Apa kau melupakan kebera
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status