Share

84. Keputusan Filzah (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

Saat kesedihan melanda hati, maka berdoalah karena Allah selalu tahu bagaimana caranya menciptakan kebahagiaan.

(Filzah – Sekeping Hati)

Merasa telah cukup berbincang dengan keluarganya, Filzah kembali ke kamar mengambil ponsel dan tas, bersiap berangkat ke butik. Baru saja ia menutup pintu kamar, terdengar dering ponselnya. Dikeluarkannya ponsel dari dalam tas tangannya. Terpampang nama Arash di layar ponsel.

Sebelum menggeser layar ponsel tuk menjawab panggilan telpon, gadis cantik itu terlebih dulu menetralkan degup jantungnya. “Assalamualaikum, Kak,” sapanya lembut.

“Wa’alaikumussalam, Zah. Bagaimana keadaanmu pagi ini? Aku berharap perasaanmu sudah lebih baik pagi ini. Aku tidak sabar untuk bertemu dan mendengar jawaban darimu. Sungguh aku berharap kamu tidak akan membatalkan rencana pernikahan kita,” ucap Arash dengan suara sedikit memelas penuh harap.

“Kita akan bertemu nanti. Saat ini aku sedang terburu-buru, aku sudah terlambat. Maaf, aku tutup dulu, Kak. Assalamualaikum.”
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status