Share

88. Merasa Bersalah (Season 3 Kisah Cinta Filzah)

Ketika ketulusan dipertanyakan, di saat itulah kesungguhan harus dibuktikan, bukan dengan ucapan melainkan oleh tindakan.

(Filzah – Arash – Sekeping Hati)

Filzah tak bergeming di tepi ranjang. Posisinya masih sama seperti saat Arash memberanikan diri menyusuri wajahnya. Tubuhnya mematung hingga Arash menghilang di balik pintu kamar hotel. Ingin rasanya Filzah mencegah kepergian Arash, tetapi tubuhnya keluh dan tidak ada tenaga.

"Ada apa sebenarnya? Mengapa Kak Arash terburu-buru pergi setelah menjawab telpon? Siapa yang menelponnya?" gumamnya risau. Permintaan Arash yang memintanya untuk tidur lebih dulu, dia enyahkan.

Sebenarnya saat ini hatinya tengah gundah. Dirinya masih belum bisa mencerna semua ucapan Arash yang menyatakan akan memenuhi tanggung jawabnya lahir dan batin sebagai seorang suami. Apakah itu suatu kesungguhan, ataukah hanya sekedar upaya Arash menghilangkan kekakuan di antara mereka?

Meskipun hatinya sempat menghangat karena ucapan dan perlakuan Arash tadi. Namun,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status