Share

Bab 72. Penuh rahasia

Sekitar pukul sembilan pagi, Dustin sudah bersiap ke kantor. Sekilas melihat Elsa duduk di sofa ruang tamu sambil membaca majalah, Dustin mendekat memperhatikan sampai Elsa mengangkat kepalanya menatap Dustin.

"Kenapa?" tanya Elsa ketus.

"Kau tidak ingin mengantarkan aku untuk berangkat ke kantor?"

"Untuk apa aku melakukannya? Kalau kamu ingin berangkat, maka pergilah." sekali lagi Elsa berkata ketus.

Dustin menghela nafas panjang, Elsa pasti masih marah karena sebelumnya Dustin sudah mengkhianati perempuan itu. Sementara Dustin tidak tahu bagaimana cara untuk menaklukkan hati wanita, mengurung Elsa untuk tinggal bersama bukanlah cara yang tepat. Dustin tahu, cepat atau lambat, Elsa pasti akan bosan.

Tanpa mengatakan apapun,

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status