Share

Bab 37. Saksi pekatnya malam

"Kau pernah jatuh cinta?" tanya Dustin setelah hening beberapa saat.

"Tentu saja pernah," jawab Elsa.

Dustin berbaring di sebelah Elsa sambil melipat tangan sebagai bantal kepala. "Dan, apa kamu pernah berkorban untuk orang yang kamu cintai? Seberapa besar cinta yang kamu berikan pada orang itu?"

Elsa menghela nafas. "Entah bagaimana cara menjelaskannya, tapi dia awalnya penting untukku."

"Jadi maksudmu sekarang sudah tidak penting lagi? Aku tidak paham definisi cinta yang kamu katakan." ucap Dustin.

Elsa tertawa lirih. "Cinta yang ingin kamu ketahui, cinta untuk keluarga atau untuk pasangan?" tanyanya.

"Cinta masih ada bagian lain rupanya," kata Dustin yang tidak ta

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status