Share

29. Sudut Pandang Seorang Bocah

Hati yang hancur berpadu dengan pikiran yang kacau balau. Meski begitu Hana tetap melakukan tugasnya. Masih berurusan dengan nyawa seseorang di hadapannya.

Tangannya sibuk menjahit sedikit demi sedikit luka yang dibuatnya sendiri. Matanya fokus dan jeli mengikuti gerakan tangannya sibuk mengikat benang.

"Terimakasih atas kerjasama dan kerja keras kalian. Operasi kali ini telah berhasil," ucap Hana pada teamnya.

Setelah waktu yang melelahkan, Hana akhirnya selesai dengan operasi. Tetapi tidak dengan hati dan pikirannya. Yang masih dipengaruhi oleh perselingkuhan Arya.

Matahari mulai sedikit turun hingga sinarnya tampak meredup dan menghasilkan warna baru yang cantik. Hana berdiri di atap, dengan sumilir angin yang menggoyangkan anak rambutnya.

Ujung rambutnya yang terikat juga ikut melambai. Hana menutup matanya dan berpegangan pada pembatas agar tidak jatuh. Dihirupnya kuat kuat udara yang begitu sejuk. Berharap bisa membuatnya sedikit lega dan mengobati rasa hancur di hatinya.

"Mau s
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status