Share

790. Invasi

Martis tadi sangat yakin bahwa dia berhasil memukul wajah Aligator. Tapi ternyata, Martis gagal melancarkan serangannya. Tadi, yang Martis pukul dengan sekuat tenaga rupanya hanyalah sebongkah pasir yang parasnya berbentuk seperti Aligator.

"Sial! Ini hanyalah kloning! Tapi, kenapa kau mampu membuat kloning dengan pasir?" tanya Martis.

Aligator menjawab sambil tertawa, dan tubuhnya saat ini tak kasat mata. "Pintar sekali kau dapat mengetahui bahwa itu adalah kloning ku. Hahahaha...! Hey, Martis..., tunjukkan kekuatanmu yang sebenarnya. Aku yakin, kau tidak selemah ini. Iya kan? Hem?"

Martis nampak memejamkan kedua matanya. Lalu, setelah Martis membuka kedua matanya itu, kedua mata Martis berubah warna menjadi kuning keemasan.

"Bagaimana kalau dengan ini?" tanya Martis.

"Nah, ini baru benar. Jiahahahaha...!" Aligator nampak bersemangat untuk menghadapi Martis.

Akan tetapi, semangat yang ada dalam jiwa dan raga Aligator itu hanyalah semangat sesaat.

Tiba-tiba saja, wajah Al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status