Share

714. Martis Khilaf

"Martis, bisakah kau tenang? Apakah kau tidak mengenalku lagi? Ini adalah aku, lihat aku!" Wanita itu membuka tudung pada wajahnya, kemudian barulah wajahnya terlihat dengan jelas.

Martis yang awalnya sangat marah dan kesal, semua perasaan itu langsung hilang ketika ia melihat wajah wanita yang ada di hadapannya.

"La-layla...? Benarkah, kau adalah Layla?" tanya Martis dengan wajah tak percaya.

"Apakah sekarang kau bisa bersikap lebih tenang dari sebelumnya?" jawab Layla yang justru balik bertanya pada Martis.

"Iya, aku bisa, tenang saja."

"Baiklah, aku sangat bersyukur jika kau bisa tenang sekarang. Jadi, kau mau aku cerita dari mana?" ujar Layla, ia tahu persis apa yang ada dalam benak Martis.

Martis pasti memiliki sangat banyak pertanyaan di benaknya. "Layla, kau tidak berubah. Kau tetap memahami jalan pikiranku. Kau memang teman yang terbaik," ucap Martis yang tanpa sadar ucapannya ini justru membuat Layla sakit hati.

Layla mencoba menenangkan pikirannya, ia sekuat tenaga menguatkan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status