Share

28. Mulai bergerak

Penulis: Rendi OP
last update Terakhir Diperbarui: 2023-01-25 16:37:42

Akhirnya pengintai yang berhasil Martis tangkap langsung dibawa oleh Odele untuk diinterogasi.

Namun nampaknya, kali ini orang itu benar-benar mengunci mulutnya dengan rapat. Setiap kali diancam dan bahkan dipukuli, orang itu hanya menyeringai. Dan lagi, ia seperti tidak merasakan sakit sedikitpun.

Odele akhirnya kesal. Ia pun mengurung orang itu di ruangan yang bersebelahan dengan Anton.

***

Jauh di sana, Pendiri Kelitih mengadakan pertemuan dengan petinggi-petingginya. Semua Ketua dari setiap distrik sudah hadir di pertemuan ini.

Rupanya nama Martis sangat terkenal di kalangan para Kelitih. Bahkan kali ini Pendiri Kelitih mendapat laporan bahwa beberapa anggotanya yang dikirim untuk mencari keberadaan Anton malah berhasil dikalahkan oleh Martis.

Brak!

Pendiri Kelitih itu memukul meja yang ada di hadapannya sampai hancur berkeping-keping.

"Kalian ini kenapa hanya diam saja!? Pokoknya aku tidak mau tahu, orang itu harus segera ditangkap!" ucap Pendiri Kelitih. Pendiri Kelitih sedari d
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi

Bab terkait

  • Pengendali Sistem Terkuat   29. Martis vs Marco

    Odele yang sengaja menyuruh Martis selalu keluar rumah untuk memancing para Kelitih ternyata idenya memang berhasil.Baru hari pertama Martis keluar saja Martis sudah di kepung oleh beberapa Kelitih. Namun, sebenarnya di balik bayang-bayang ada pasukan khusus yang Odele perintahkan agar mengawasi dan menjaga Martis. Kalau keadaan mulai menjadi darurat, pasukan khusus itu barulah akan keluar dari bayang-bayang untuk menyelamatkan Martis. Permintaan itu juga Martis sendiri yang memintanya. Karena memang Martis butuh lawan untuk melihat hasil latihannya."Itu dia! Ayo teman-teman, tangkap dia! Hidup atau mati kita tetap akan mendapat hadiah yang besar! Hahahaha....! Bocah busuk, bersiaplah!" teriak salah satu Kelitih.Martis meresponnya dengan menyiapkan kuda-kudanya. Martis juga memainkan tangannya memberi isyarat untuk para Kelitih agar maju menyerangnya."Jangan sombong kau...! Hiyat...!""Hiyat...!"Nampaknya semangat para Kelitih sedang membara. Entah seberapa besar hadiah yang dija

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-26
  • Pengendali Sistem Terkuat   30. Lawan tambahan

    Martis memukuli Marco tanpa henti. Tiap pukulan itu kini mulai terasa berat bagi Marco."Ada apa dengan Anak ini? Sial! Kenapa kekuatannya sangat terasa berbeda?" gumam Marco.Tapi Marco masih sanggup menangkis dan menahan semua pukulan Martis. Martis belum berhasil melukai Marco."Boost!" gumam Martis.Martis menitikkan kekuatannya pada satu titik di tinju kanannya."Hiya...! Rasakan ini...!" teriak Martis.Bugh!Boom!Ada suara ledakan ketika tinju Martis menyentuh tubuh Marco.Siuw...!Bam!Gedebug!Akhirnya Martis berhasil melukai Marco di bagian wajahnya. Martis menggunakan tinjunya untuk menghantam wajah Marco.Tubuh Marco terpelanting dan terbang puluhan meter. Bahkan, ketika tubuh Marco menabrak tembok bangunan, tembok itu hancur dan menembus ke tembok bangunan yang lainnya.Setelah empat bangunan hancur, barulah tubuh Marco berhenti terpental di tembok terakhir."Uhuk! Hueks...!"Marco memuntahkan segumpal darah dari mulutnya.Wajah Marco remuk. Bentuknya Bahkan lebih jelek d

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-26
  • Pengendali Sistem Terkuat   31. Mimpi?

    Brak!Siuw..., boom!Akhirnya Martis berhasil memukul dada Bos Kelitih distrik sepuluh itu."Sial! Ternyata dia memang kuat!" gumam Bos distrik sepuluh.Karena malu, Bos distrik sepuluh itu pun akhirnya kembali bangkit dan akan lebih serius lagi menghadapi Martis. Awalnya ia sempat terpikirkan ingin pergi dari sana tanpa membawa Marco. Tapi karena merasa gengsi, ia pun akan meladeni Martis.Brak, brak, brak!Martis menghantamkan tinjunya pada Serangan elemen tanah dari Bos Kelitih itu. Namun Martis tidak menyadari kalau Bos distrik sepuluh memiliki serangan tersembunyi lainnya.Jleb, jleb, jleb...!Dari atas kepala Martis, ada banyak pisau yang jatuh dari langit dan melesat ke arah Martis.Karena Martis sedang disibukkan dengan serangan-serangan elemen tanah, akhirnya puluhan pisau itu mengenai tubuh Martis.Tring, tring, tring!Namun tubuh Martis tidak terluka sama sekali. Jangankan tertusuk, bahkan tergores saja tidak. Padahal, pisau-pisau itu ketajamannya tidak usah diragukan lagi.

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-27
  • Pengendali Sistem Terkuat   32. Dimensi lain?

    Martis merasakan sakit yang luar biasa ketika tubuhnya tersambar oleh petir tadi. Tapi sepertinya Martis tidak mati. Walaupun ia mati, ini kan hanya di dalam mimpi saja."Bangunlah, Anah muda," ucap seorang Pria.Ternyata ada seorang pria bertubuh kekar dan berpakaian serba putih di hadapan Martis. Namun wajah pria itu tidak terlihat karena ada cahaya yang sangat menyilaukan menutupinya.Martis pun akhirnya berusaha bangkit."Si-siapa kau?" tanya Martis."Hahaha..., aku tidak memiliki nama. Tapi yang jelas, aku adalah pencipta sistem yang kau miliki," jawab Pria itu."Pencipta sistem? Maksudmu kau adalah orang yang memberikanku sistem ini?" tanya Martis."Bukan aku yang memberikan. Tapi sistem itu sendirilah yang memilihmu, Martis," jawab Pria itu."Jadi begitu. Apakah ada orang lain di dunia ini yang memiliki sistem yang sama seperti milikku?" tanya Martis lagi. Ini adalah pertanyaan yang kerap mengganggu pikirannya."Hahahaha...! Tentu saja tidak ada. Kalaupun ada, itu pasti hanya t

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-28
  • Pengendali Sistem Terkuat   33. Mia beraksi

    "Ma-maaf Mia. Maafkan aku! Ayo Mia, masuk...," ucap Martis.Mia memberitahukan kepada Martis perintah dari Odele. Hari ini Odele menyuruh Martis agar pergi ke distrik sembilan. Tujuannya adalah memancing kemarahan Ketua Kelitih di distrik sembilan kemudian keluar dan akan mencoba menangkap Martis lagi.Ternyata kabar Martis yang kembali mengalahkan satu lagi Ketua Kelitih sangat cepat menyebar ke masyarakat. Terutama pada orang-orang di sekitar Martis yang sejak dulu kerap merundung dan menghinanya dengan sebutan Anak Cacat. Kini mulut mereka semua bungkam ketika melihat Martis di jalan. Dan kabar mengenai Martis juga sampai ke telinga orang tua Layla. Ayah Layla sangat menyesal waktu itu memperlakukan Martis dengan hina. Tapi tentu saja Martis tidak sadar dengan semua ini. Memang Martis selama ini tidak terlalu perduli dengan desas-desus masyarakat karena memang sudah terbiasa mendengar hal buruk tentangnya. Padahal kali ini berbeda. Justru banyak yang mengagumi Martis.Martis dan Mi

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-30
  • Pengendali Sistem Terkuat   34. Aura kuat

    "Sudahlah, minum saja. Kau akan tahu apa itu setelah meminumnya," jawab Martis.Tubuh Mia terasa nyaman dan kembali segar seperti sebelumnya setelah meminum ramuan pemulih yang Martis berikan."Martis, ramuan apa yang tadi kau berikan padaku? tanya Mia."Itu adalah obat kuat untuk wanita," jawab Martis."Apa...!? I-ini..., Martis..., apa kau berniat melakukan hal mesum padaku?" tanya Mia."Hahahaha...! Hahahaha...!" tawa Martis. Martis malah tertawa melihat ekspresi wajah Mia.Peletak!Mia menjitak kepala Martis yang sedang tertawa terpingkal."Martis, itu tidak lucu sama sekali tahu!" ucap Mia sambil melotot."Hahahaha...! Baiklah, maaf. Aku hanya bercanda Mia. Itu adalah ramuan pemulih stamina," jawab Martis akhirnya jujur."Dari mana kau mendapatkannya?" tanya Mia lagi yang memang penasaran."Sudahlah. Tidak penting dari mana aku mendapatkannya. Masih ada hal yang lebih penting lagi. Tujuan kita ke sini adalah untuk menangkap satu lagi Bos Kelitih di wilayah ini," jawab Martis.Mer

    Terakhir Diperbarui : 2023-01-30
  • Pengendali Sistem Terkuat   35. Sistem berbicara

    "Eh...? Ini..., apa aku yang melakukannya?" gumam Martis. "Eh? Mia, apa yang terjadi dengannya? Padahal aku baru saja ingin melawannya. Tapi..., kok dia sudah babak belur begitu?" tanya Martis.Ciut...!"Kau ini yah...! Berlagak sekali kamu Martis!" ucap Mia. Mia mencubit perut bagian samping Martis."Argh...! Mia, sakit...! Aduh duh duh...," ucap Martis. Padahal tubuh Martis itu kuat, tapi kenapa hanya dengan cubitan seperti itu saja ia takluk? "Sudahlah, ayo kita laporkan terlebih dahulu kepada Letnan Odele," ucap Mia.Mia menghubungi Odele lewat ponselnya. Sedangkan Martis masih mengelus-elus perutnya yang terasa sangat sakit karena dicubit oleh Mia tadi.***Setelah menerima perintah dari Odele, Mia dan Martis akhirnya disuruh pergi ke suatu tempat. Ternyata itu adalah markas rahasia yang lainnya. Anton dan Bos Kelitih yang lain akhirnya dibawa ke markas rahasia itu untuk ditindak lanjuti.Beberapa jam kemudian Martis dan Mia membawa Bos Kelitih distrik sembilan ke tempat yang d

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-01
  • Pengendali Sistem Terkuat   36. Masalah

    Martis melihat jam tangan spesial yang ada di tangan kirinya. Martis terkejut!Ternyata jam tangan itu juga bisa menunjukkan perasaan Martis terhadap orang lain dan begitu juga sebaliknya."Perasaan cintaku pada Mia delapan puluh persen? Eh...? Mia juga memiliki persentase yang sama. Apakah..., kami...?" gumam Martis.***Hari ini Martis kembali diperintahkan oleh Odele untuk pergi ke tempat yang lain lagi. Perjalanan Martis kali ini akan memakan waktu beberapa jam. Karena jarak distrik enam dengan distrik delapan terbilang cukup jauh.Awalnya Martis bersikeras ingin pergi sendirian. Tapi, lagi-lagi Mia meminta Odele agar ikut pergi bersama Martis. Sempat ada perdebatan diantara mereka beberapa saat.Odele menanggapinya dengan senyuman. Odele mengerti apa yang ada di dalam otak Mia dan juga Martis.Mia yang khawatir dengan Martis, jadi dia ingin ikut pergi dan membantu Martis jika ia terluka. Tapi, Martis yang juga khawatir akan Mia. Sebenarnya Martis tidak mau melibatkan Mia dalam pe

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-03

Bab terbaru

  • Pengendali Sistem Terkuat   906. Teka teki

    Phynoglip mengangguk, kemudian menatap sekeliling tempat mereka berada. "Tempat ini aneh," ucap Phynoglip dengan suara yang pelan. "Aku merasa seperti berada di dalam komputer atau sesuatu." "Aku juga merasa seperti itu. Sepertinya kita berada di dalam sistem atau dimensi lain." jawab Emily dengan nada yang sama dengan Phynoglip. Keduanya terdiam sejenak, kemudian Phynoglip bertanya lagi. "Kamu pikir apa yang disembunyikan oleh Martis?" Emily memandang Phynoglip dengan serius. "Aku pikir Tuan Martis menyembunyikan sesuatu hal yang sangat penting." Phynoglip mengangguk, kemudian keduanya terdiam lagi. Akan tetapi, kali ini tiba-tiba, Phynoglip berbicara dengan nada yang berbeda. "Emily, aku merasa ada sesuatu yang aneh di sini. Sepertinya kita tidak sendirian." Emily menatap Phynoglip dengan heran, kemudian menoleh ke sekeliling. Tiba-tiba, dia melihat bayangan yang bergerak di kejauhan. "Apa itu?" bisik Emily dengan suara yang pelan. Kemudian Phynoglip berjalan menuju bayangan te

  • Pengendali Sistem Terkuat   905. Distorsi waktu

    Martis hari ini dipusingkan dengan tingkah laku kedua bayi besarnya, yaitu Emily dan Phyno. Dan tanpa diduga, saat Martis menatap wajah Emily, lagi-lagi ia teringat akan raut wajah istrinya. Sampai tanpa sadar dia berucap, "Mia...?" Martis kemudian tiba-tiba memeluk tubuh Emily. "Maafkan aku, Mia..., aku pasti akan kembali," ucap Martis yang mempererat pelukannya pada Emily. "Aku bersumpah! Akan menemukan cara untuk kembali pada mereka. Tapi kira-kira, apakah mereka masih mengingatku?" Emily yang tidak mengerti apa yang terjadi, menatap wajah Martis dengan heran. la merasa tidak nyaman dengan pelukan Martis yang terlalu erat. Sementara itu, Phyno yang ada di sebelahnya, menatap Martis dengan rasa penasaran. "Martis, apa yang terjadi?" tanya Phyno dengan suara yang pelan. Martis tersadar dari lamunannya dan melepaskan pelukannya pada Emily. la memandang wajah Emily dan tersenyum. "Maaf, Emily," ucap Martis dengan suara yang lembut. "Aku hanya..., teringat pada seseorang yang

  • Pengendali Sistem Terkuat   904. Gara-gara makan siang

    Rupanya, Raja Kegelapan telah mempersiapkan strategi untuk menghadapi Martis. Saat ini ia memutuskan bahwa dia dan anaknya masih harus berada di dalam gunung berapi tempat mereka berada saat ini untuk sementara waktu. Nampaknya Raja Kegelapan kali ini lebih waspada dalam menghadapi Martis. Dia telah kehilangan Black Rose karena kala itu telah meremehkan Martis. Padahal ia berpikir bahwa Black Rose akan dapat mengalahkan Martis dengan mudah. Namun kenyataannya, justru sebaliknya. Kekalahan Black Rose sangat membuatnya rugi besar. Sebab, Black Rose beserta semua pengikutnya telah diberantas habis oleh Martis sampai tak tersisa satupun. Sementara Raja Kegelapan masih bersembunyi di dalam gunung berapi, beberapa Minggu kemudian Martis dan yang lainnya kini telah kembali pulih. Dan ternyata, Martis tengah berusaha memisahkan aura kegelapan yang tersisa dalam tubuh Phynoglip. Namun usahanya belum membuahkan hasil. Memang benar, dalam beberapa hari ini ia telah berhasil membuang sebagian

  • Pengendali Sistem Terkuat   903. Hari kebangkitan

    Raja Kegelapan sangat marah karena merasakan hawa keberadaan Black Rose yang terhubung dengan jiwanya kini telah menghilang."Black Rose...? Ti-tidak...!" Raja Kegelapan berteriak histeris di dalam ruangan persembunyiannya."Tidak akan aku maafkan! Black Rose mati dikalahkan oleh manusia bernama Martis itu! Aku tidak boleh bersantai-santai. Yah..., aku akan membalaskan semua yang telah dilakukan oleh Martis! Terutama atas kematian Black Rose!" Raja Kegelapan kemudian bangkit dari tempatnya. Kali ini amarahnya benar-benar berada di puncaknya. Hal yang membuat ia sangat marah tentu saja atas kematian Black Rose, wanita yang sangat dicintainya.Kemudian Raja Kegelapan pergi ke suatu tempat. Tempat itu adalah gunung berapi yang ada di ujung wilayah barat. Gunung berapi ini adalah tempat di mana Raja Kegelapan pernah berlatih bersama Black Rose.Dan rupanya, di gunung berapi ini juga Black Rose pernah menyimpan benih. Benih itu adalah hasil dari perkawinan mereka berdua. Dan selama ini, be

  • Pengendali Sistem Terkuat   902. Persaingan ketat

    Dan akhirnya, Martis tumbang juga. Setelah energi dan stamina terkuras habis, waktu kembali normal. Dan mereka tetap berada di tempat terakhir kalinya. Gedebugh...! Tubuh Martis yang terkulai lemas akhirnya terkapar di lantai. Karena mendengar ada suara aneh, Emily yang ada di atas ranjang menoleh ke arah sumber suara. Dan ia melihat di sana ada tubuh Martis yang tergeletak di lantai tak sadarkan diri. "Tu-tuan Martis...?" ucap Emily yang kemudian ia turun dari ranjang dan segera memeriksa keadaan Martis. Ia sudah ingat dengan apa yang terjadi. "Martis...? Wah, iya, aku harus membantunya." Begitu pula dengan Phynoglip yang baru sadar dan ingat semaunya. Ia bergegas membantu Emily untuk mengangkat tubuh Martis ke atas ranjang. "Hey, tubuhku masih terluka, tapi aku bisa kok, menjaga Martis agar tetap stabil. Aku akan berbaring di sampingnya sampai ia kembali pulih. Aku tidak keberatan berbagi energi dengan dirinya. Aku bisa melakukan teknik Transfer Energi melalui genggaman

  • Pengendali Sistem Terkuat   901. Teknik Pemutar Waktu

    Akhirnya Martis menunda untuk menyelidiki apa yang terjadi sebenarnya.Dan pada esok paginya, barulah Martis kembali menemui mereka berdua di kamar yang sama."Kalian sudah membaik?" sapa Martis seraya mengambil kursi untuk duduk di dekat ranjang yang mereka berdua gunakan untuk tidur."Menurutmu?" Phynoglip menjawab, namun malah balik bertanya."Kalau aku, sudah merasa lebih baik dari kemarin. Rasa pusing di kepala sudah hilang. Kalau kemarin, saat melirik saja kepala langsung terasa pusing." Namun tidak dengan Emily, ia menjawab dan menjalankan keadaannya dengan apa yang ia rasakan saat ini."Baiklah, syukur kalau memang kau merasa lebih baik. Nah sekarang, aku ingin mengatakan sesuatu pada kalian berdua," ungkap Martis menjelaskan maksud dan tujuannya hari ini datang pada mereka berdua.Martis mengatakan bahwa dia telah memiliki sebuah teknik yang dapat memutar waktu. Namun ada resiko yang sangat besar, yaitu kehabisan stamina dan energi setelah berhasil menggunakan teknik itu. Kon

  • Pengendali Sistem Terkuat   900. Konsekuensi Teknik baru

    Setelah itu, Martis membereskan kekacauan yang terjadi di dalam rumahnya pagi ini. Setelah ia selesai dengan pekerjaannya, ia kembali melihat keadaan Emily dan Phynoglip yang ada di kamarnya. "Apa yang terjadi pada kalian berdua?" Martis masih sangat penasaran dibuatnya. Hingga langit nampak gelap hari ini, akhirnya sekitar jam tujuh malam mereka secara serempak kembali siuman. Saat siuman, mereka berdua kaget. "Kenapa kamu di sini?! Apa yang..., adu-duh, duh...!" seru Emily yang bersuara pertama kali. Namun nampaknya saat ia bergerak, sekujur badannya terasa sakit. Terutama di bagian kepala. "Harusnya, aku yang bertanya padamu." Phynoglip yang menimpali ucapan Emily pun kemudian memegangi kepalanya yang masih terasa sedikit nyeri. Martis yang melihat tingkah laku keduanya memilih untuk diam sesaat. Setelah beberapa detik kemudian barulah ia membuka mulutnya. "Kalian berdua...," ujar Martis, yang kemudian perhatian keduanya menoleh ke arahnya. "Martis?" tanya Phynoglip. "

  • Pengendali Sistem Terkuat   899. Pagi yang berisik

    Nampaknya malam ini Martis yang tidurnya akan terasa tidak nyaman. 'Ah, apakah ini efek karena sudah lama tak bertemu dengan Istriku? Rasanya aku ingin sekali meremas dua benda kenyal ini. Tapi...,' gumam Martis dalam hati. Ia jadi serba salah. Tapi akhirnya ketika waktu semakin larut, Martis bisa tidur juga. Esok paginya..., "Hoam...! Nyam, nyam, nyam, nyam..., nyam...!" Phynoglip meregangkan kedua tangannya sambil menguap saat baru saja terbangun dari tidurnya pagi ini. Sepertinya ia masih merasa kalau waktu tidurnya kurang banyak. Martis yang merasakan adanya pergerakan di tempat tidurnya, akhirnya ikut terbangun. Ketika ia terbangun, kedua matanya terasa perih. Ia merasa kalau tidurnya masih kurang. Martis yang baru bangun itu, matanya menyipit, ia mencoba memperjelas penglihatan yang ada di depannya. Dan saat Martis membuka kedua matanya dengan lebar, ia melihat ada pemandangan yang sangat indah di pagi hari ini. Yah, benar! Ternyata ketika Martis mengangkat tubuhnya sete

  • Pengendali Sistem Terkuat   898. Benda pusaka Martis

    Setelah itu, Martis membawa Phynoglip yang tubuhnya adalah Black Rose.Setibanya di sana, Emily terkejut karena mengetahui Martis ternyata pulang malah membawa saingan baginya."Emily, tolong bantu dia membersihkan dirinya. Setelah itu, biarkan dia istirahat. Nah, jika ada yang ingin dibicarakan, besok siang saja. Aku lelah...," jelas Martis kepada Emily yang kemudian langsung masuk kamarnya.Emily tidak bnyak bicara dan melakukan apa yang Martis perintahkan.Dan esok harinya, barulah mereka bertiga berkumpul saat sarapan pagi. Nah, setelah usai sarapan, barulah Emily bertanya kepada Martis. "Oh, iya, Tuan Martis, kami belum saling kenal. Nam—" Belum sempat Emily selesai bicara, sudah dipotong duluan oleh Phynoglip."Namaku Phynoglip." Nada yang kaluar terasa dingin, dia juga memasang wajah datar.Martis sengaja tidak menegurnya. Ia membiarkan sikap Phynoglip yang baru saja dianggap tidak sopan oleh Emily."Phynoglip, dia adalah Emily," ujar Martis.Emily merasa kesal diperlakukan sep

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status