Setiap pukulan yang diterima Roki membuat tubuhnya makin lama semakin mendapat banyak kerusakan di bagian tubuh Cyborgnya.Dan akhirnya, Jendral Rhino memutuskan untuk mengakhiri pertarungan ini. Jendral Rhino juga sebenarnya sudah merasa sangat lelah karena bertarung melawan Roki kali ini benar-benar memaksanya untuk menggunakan seluruh tenaga dan kemampuan yang ia miliki.Trap!Leher Roki dicengkeram oleh Jendral Rhino."Apakah ada kata-kata terakhir? Hem?" Jendral Rhino kembali menatap Roki dengan wajah merendahkan. Dan Roki hanya mampu memberontak sebisanya. Rasanya, untuk berbicara saja sudah sangat sulit bagi Roki. Akan tetapi, Roki masih mampu memperlihatkan seringainya."Eh? Apakah otakmu sudah ikut rusak juga? Dasar kau, Cyborg bodoh?! Ada apa dengan ekspresi wajahmu ini?! Membuatku merasa mual saja! Cih!" Jendral Rhino tidak langsung membunuh Roki, ia sempat memukul perut Roki terlebih dahulu beberapa kali dan membantingkan tubuh Roki ke tanah beberapa kali juga.Namun beber
Pertempuran pun masih berlanjut. Setelah berjam-jam pertempuran tanpa henti mereka berlanjut sampai hari ini langit mulai menggelap lagi. Akhirnya Martis mulai merasakan kelelahan, tapi dia tahu dia tidak bisa menyerah. Dia melihat ke dalam dirinya dan mencoba mencari sesuatu yang bisa dia gunakan melawan Jendral Sugharman.Tiba-tiba, dia teringat akan sesuatu. Sebuah teknik pengendalian sistem yang dia pelajari dulu, yang sangat sulit dan membutuhkan banyak energi, tapi sangat kuat. Teknik ini bisa membalikkan arah aliran energi dalam sistem, membuat pengguna lainnya kehilangan kendali.Dengan segala kekuatan yang tersisa, Martis mulai menggunakan teknik ini. Energi mengalir melalui tubuhnya, memenuhi sistem dan mengubah aliran energi. Jendral Sugharman terkejut dan berusaha melawan, tapi dia merasa kendalinya mulai melemah.Akhirnya, dengan usaha terakhir, Martis berhasil membalikkan aliran energi dan mengambil alih kendali sistem. Jendral Sugharman terjatuh, kehilangan kekuatannya
Setelah mempersiapkan diri dan mengumpulkan timnya, Martis memutuskan bahwa saatnya telah tiba untuk menghadapi ancaman baru ini. Dia tahu bahwa semakin lama mereka menunggu, semakin kuat musuh akan menjadi. Jadi, setelah beberapa hari istirahat dan persiapan, mereka berangkat.Perjalanan ke markas musuh tidak mudah. Mereka harus melewati hutan-hutan lebat, menyeberangi sungai-sungai berbahaya, dan menghadapi berbagai tantangan. Namun, Martis dan timnya tetap semangat. Mereka saling mendukung dan bekerja sama untuk mengatasi setiap rintangan yang mereka hadapi.Akhirnya, setelah beberapa hari perjalanan, mereka tiba di markas musuh. Mereka bisa merasakan kekuatan yang kuat dan menakutkan dari dalam. Tapi mereka tidak gentar. Mereka telah bersiap dan mereka tahu apa yang harus mereka lakukan.Dengan tekad yang kuat, Martis memimpin timnya masuk ke dalam markas musuh. Mereka siap untuk bertarung, siap untuk melindungi negeri mereka, dan siap untuk menghadapi apa pun yang mungkin mereka
Saat mereka mendekati markas musuh, Martis dan timnya telah merencanakan strategi mereka dengan hati-hati. Mereka tahu bahwa mereka harus bekerja sama dan menggunakan semua kekuatan dan keterampilan mereka untuk berhasil.Martis, sebagai pemimpin, berada di garis depan. Dengan kekuatan sistemnya yang kuat dan keahlian dalam pertempuran, dia mampu meredam serangan musuh dan melindungi timnya. Dia menggunakan teknik pengendalian sistemnya untuk mengendalikan medan pertempuran dan memanipulasi lingkungan sekitar untuk keuntungan mereka.Odele, dengan kecerdasannya, bertindak sebagai koordinator pertempuran. Dia memantau situasi dan memberikan instruksi kepada tim, memastikan bahwa mereka selalu satu langkah di depan musuh. Dia juga menggunakan pengetahuannya tentang sistem untuk mengidentifikasi dan mengeksploitasi titik lemah musuh.Lalu Martanto, dengan kekuatan fisik dan keahlian bela dirinya, bertindak sebagai pelindung tim. Dia berada di garis depan bersama Martis, melawan musuh dan
Setelah berhasil mengamankan markas musuh, Martis dan timnya melanjutkan beberapa langkah penting untuk memastikan keamanan dan perdamaian di negeri mereka.Pertama, mereka menyelidiki markas musuh untuk mencari informasi tentang rencana, tujuan, dan sekutu mereka. Mereka ingin memastikan bahwa tidak ada ancaman yang tersisa dan bahwa mereka telah menghentikan musuh sepenuhnya.Lalu, Jika ada tawanan yang diambil oleh musuh, Martis dan timnya akan memastikan untuk membebaskan mereka dan membantu mereka kembali ke rumah dan keluarga mereka. Mereka tahu betapa pentingnya menyatukan kembali orang yang dicintai.Selanjutnya Martis dan timnya akan mencari dan menghancurkan sumber kekuatan musuh, seperti senjata, teknologi, atau sumber daya lainnya. Dengan menghancurkan sumber kekuatan ini, mereka akan memastikan bahwa musuh tidak dapat bangkit kembali dan mengancam negeri ini lagi.Setelah mengamankan markas, mereka akan berkomunikasi dengan pemerintah dan pasukan lokal untuk memberi tahu
Martis kemudian memanfaatkan waktu luangnya untuk berlatih dengan beberapa cara. Pertama, dia membuat jadwal latihan yang teratur dan konsisten. Dengan begitu, dia bisa berlatih setiap hari selama satu jam. Kedua, dia bisa mencoba berbagai jenis latihan untuk memastikan bahwa dia tidak bosan dan tetap termotivasi. Dia bergantian antara latihan kardio dan latihan kekuatan. Ketiga, Martis juga akan mencari teman latihan untuk membuat sesi latihan menjadi lebih menyenangkan dan kompetitif.Agar menjadi lebih kuat, Martis harus menentukan tujuan kebugaran yang spesifik, dapat diukur, dapat dicapai, relevan, dan berbatas waktu. Dia ingin menurunkan berat badan, membangun otot, dan juga meningkatkan daya tahan kardiovaskular juga. Akan tetapi, Martis perlu mencari sumber daya seperti video latihan, aplikasi, atau pelatih pribadi untuk membantu dia melakukan latihan dengan benar dan aman. Tapi tenang saja, hal yang semacam itu tentu saja dapat diatasi oleh sistem yang ia miliki.Saat sedang
Untuk beberapa hari ini, setelah merayakan kemenangan mereka, Martis dan timnya memutuskan untuk melanjutkan perjalanan mereka untuk menjelajahi negeri-negeri yang indah dan menjaga perdamaian. Mereka ingin memastikan bahwa ancaman baru tidak akan muncul dan mengganggu kebahagiaan yang mereka perjuangkan.Suatu hari, saat mereka sedang beristirahat di sebuah desa kecil, mereka mendengar kabar tentang sekelompok bandit yang meresahkan warga setempat. Bandit ini telah mencuri sumber daya dan menakut-nakuti penduduk desa. Martis dan timnya merasa terpanggil untuk membantu dan memutuskan untuk menyelidiki masalah ini.Mereka memulai penyelidikan mereka dengan berbicara dengan penduduk desa, mengumpulkan informasi tentang bandit dan tempat persembunyian mereka. Setelah beberapa hari mengumpulkan informasi, mereka menemukan lokasi tempat persembunyian bandit tersebut dan merencanakan serangan untuk menghentikan aksi mereka.Martis dan timnya mengepung tempat persembunyian bandit pada malam
Setelah berhasil mengalahkan Bos bandit dan memulihkan kedamaian di desa, Martis dan timnya memutuskan untuk melanjutkan petualangan mereka. Mereka tahu bahwa masih banyak tempat yang membutuhkan bantuan mereka dan ancaman lain yang mungkin muncul.***Setelah berhari-hari berjalan, Martis dan timnya akhirnya tiba di pinggiran hutan misterius. Hutan itu tampak gelap dan menyeramkan, tetapi mereka penuh semangat dan siap untuk menjelajahinya.Mereka memasuki hutan, dengan Martis memimpin jalan. Mereka melihat berbagai jenis flora dan fauna yang belum pernah mereka lihat sebelumnya. Beberapa dari mereka tampak aneh dan eksotis, menambah misteri hutan.Saat mereka mendalam ke hutan, mereka mulai mendengar suara-suara aneh. Mereka berhenti dan mendengarkan, mencoba mencari tahu dari mana asal suara tersebut. Tiba-tiba, mereka melihat sepasang mata yang berkilauan dari semak-semak.Martis: "Siapkan diri kalian, teman-teman. Kita tidak tahu apa yang mungkin kita hadapi."Mereka bersiap-siap