Roki kembali bangkit dan mengerahkan kekuatan tubuh Cyborg miliknya.Srek...!Cring!Roki menyobek baju yang ia kenakan. Kemudian barulah terlihat dengan jelas bagian tubuh Cyborg Roki yang bersinar berwarna silver terang dan cukup menyilaukan.Bam!Boom, boom, boom!Setelah tubuhnya terlihat berubah, kekuatan Roki akhirnya meningkat pesat. Ia pun berhasil mendaratkan beberapa pukulannya terhadap ketiga lawannya yang sesama Cyborg ini secara bergantian.Dengan gagah beraninya ekspresi di wajah Roki terlihat sangatlah serius menghadapi ketiga musuh Cyborg ini sekaligus walaupun hanya seorang diri. Dan nampaknya, sementara ini Roki juga terlihat masih mampu mendesak ketiga musuhnya ini."Kalian pikir, kalian ini apa?! Hah?!" Tangan kanan Roki berhasil mencengkram leher salah satu musuhnya.Bam!Boom!Satu tubuh musuh berhasil Roki hantamkan ke tanah, sehingga tanah itu membentuk lubang yang cukup lebar dan juga dalam.Siuw..., jediar!Satu peluru yang berukuran sebesar telapak tangan me
Rupanya, satu Cyborg yang Roki kira sudah tumbang tadi masih sanggup untuk bangkit kembali.Bam!Boom, boom, boom!Dengan sekuat tenaga Roki mengerahkan tenaganya untuk menyerang dan juga menangkis serangan dari ketiga lawannya ini.Kalau satu lawan satu, bisa dipastikan Roki lah yang akan menang melawan mereka. Tapi ini berbeda, Roki melawan tiga Cyborg sekaligus. Alhasil, Roki jadi kerepotan. Tapi Roki juga berhasil beberapa kali melukai ketiga musuhnya ini, walaupun tidak fatal."Cyborg satu akan mengaktifkan mode tahap dua." Menyebut dirinya dengan nama Cyborg satu, Cyborg itu mengatakan kepada dua rekannya bahwa ia akan mengaktifkan mode tahap dua.Kedua alis Roki berkedut ketika mendengar Cyborg satu akan mengaktifkan mode tahap dua. Roki tahu tentang apa itu tahapan-tahapan mode pada seorang Cyborg. Semakin tinggi tahapannya, maka akan semakin kuat pula seorang Cyborg dalam bertarung.Cekit, cekit..., cekit!Terdengar suara decitan pada tubuh Cyborg satu.Setalah beberapa detik
Krak!Tangan kanan Roki mencengkram leher Cyborg satu."Kau harus mati!" Teriakan Roki terdengar sangat marah.Siuw...!Roki melompat ke atas langit.Lompatan Roki sangatlah tinggi. Ia mampu melompat puluhan meter ke udara hanya dengan sekali hentakan kaki saja.Setelah dirasa sudah cukup tinggi, Roki menghempaskan tubuh Cyborg satu ke tanah. Saat tubuh Cyborg satu ini menukik, sangking kencangnya sampai-sampai ada api yang dihasilkan dari gesekan antara udara dan tubuh Cyborg satu. Bisa dikatakan tubuh Cyborg satu yang meluncur ke tanah dengan kecepatan sangat tinggi saat ini terlihat sangat mirip dengan komet yang jatuh dari langit lalu menghantam bumi!Ber...!Jediar...!Boom!Ada getaran dan ledakan yang sangat hebat ketika tubuh Cyborg satu benar-benar mendarat di tanah. Dan tanah pun langsung membentuk lubang kawah yang cukup lebar dan juga dalam."Sisa dua lagi! Ayo, kita selesaikan semua ini!" Kemarahan Roki benar-benar berada di puncaknya. Bagaimana tidak? Roki sangat menghar
Satu jam kemudian akhirnya berlalu.Yang membuat kedua mata Roki terbelalak adalah ketika melihat Cyborg satu dan Cyborg dua yang ternyata masih sanggup bangkit kembali. Padahal, tadi Cyborg satu sudah terkapar di dalam lubang. Dan Cyborg dua juga sempat terlihat tidak lagi bergerak setelah menerima serangan terakhir dari Roki."Cyborg satu mengaktifkan mode tahap tiga.""Cyborg dua mengaktifkan mode tahap tiga.""Cyborg tiga mengaktifkan mode tahap tiga." Ketiga Cyborg yang Roki hadapi kembali mengucapkan sesuatu."Sial! Kenapa mereka bisa sampai mengaktifkan mode tahap tiga?! Ini tidak mungkin!" Mendengar tentang mode tahap tiga membuat Roki terkejut.Sebab, sepengetahuan Roki belum ada Cyborg lain yang berhasil mengaktifkan mode sampai ke tahap tiga. Bahkan dirinya yang saat ini saja hanya mampu mengaktifkan sampai mode tahap dua saja. Roki pun merasakan firasat buruk.Cekit..., cekit..., cekit...!Ketiga tubuh Cyborg itu berderit kemudian terlihat berubah.Semula yang memiliki tub
"Tunggu, aku akan langsung pergi menemui Letnan Odele sekarang juga. Kalian berusahalah untuk bertahan." Mia yang tadi masih mengenakan baju tidur langsung menyambar seragam militernya kemudian bergegas menuju tempat Odele.'Semoga mereka baik-baik saja. Kenapa di saat Martis sedang tidak ada malah kembali terjadi penyerangan?! Ah...! Aku harus cepat!' Pikiran Mia langsung kacau saat ia teringat kalau Martis sempat memberitahunya sedang tidak berada di markas Herupa.Yang membuat Mia semakin khawatir lagi, karena baru kali ini Layla sampai menghubunginya untuk meminta bantuan.Selang beberapa puluh menit kemudian akhirnya Mia tiba di kediaman Odele. Tanpa ragu Mia langsung memencet bel yang ada di pagar depan rumah Odele berulang kali. Karena tidak sabar, Mia akhirnya melompati pagar dan langsung masuk ke halaman rumah Odele.Namun tepat saat Mia ingin menggedor pintu rumah Odele, pintu depan rumah Odele terbuka."Mia? Ada apa? Kenapa malam-malam begini kau datang kemari? Apakah ada s
Nafas Roki semakin terasa berat karena harus terus bergerak menghindari tembakan-tembakan sinar laser dari ketiga musuhnya. Salah satu langkah saja, bisa dipastikan tubuh Roki akan terluka jika terkena sinar laser ini. Sebab, sinar laser ini sama persis dengan yang pernah Roki Lihat seperti milik anaknya.Kali ini, karena ledakan yang dihasilkan sangatlah kerasa, membuat semua warga yang ada disekitar terbangun. Untungnya Herupa sudah bersiaga dan mengarahkan para warga agar mengungsi sementara. Walaupun hati Dehanru sangatlah sedih atas kehilangan Dafantri, namun ia tetap mencoba tegar. Dehanru mengerahkan semua tenaganya untuk membantu mengevakuasi warga. Dehanru tidak mau melihat ada korban lagi yang jatuh.Saat Dehanru dan yang lainnya tengah mengevakuasi warga, mereka melihat ada pasukan Keamanan Pemerintah yang datang. Ternyata itu adalah pasukan elit yang Martanto bawa.Dehanru bergegas ke arah Pemimpin pasukan berseragam militer lengkap ini karena ia mengenalinya."Dehanru? Ba
Nampaknya Cyborg satu mengalami kerusakan yang terbilang sangat parah di sekujur tubuhnya. Peluru meriam jumbo itu bukanlah peluru meriam biasa.Ternyata peluru meriam jumbo ini juga dilengkapi dengan teknologi baru yang sangat canggih, yaitu dilengkapi dengan gelombang suara supersonik bertekanan tinggi saat meledak. Fungsi gelombang suara supersonik adalah untuk mengacaukan sinyal dan jaringan yang ada pada tubuh Cyborg. Oleh sebab itulah Cyborg satu tidak bisa berbuat apa-apa ketika pertama kali peluru meriam jumbo itu mengenai tubuhnya tadi. Dan lagi, peluru meriam jumbo ini memang dirancang secara khusus untuk menghadapi pasukan Cyborg. Jendral Valdo lah orang yang memikirkan tentang inovasi terbaru peluru jenis ini. Karena biaya yang digunakan saat membuatnya sangatlah mahal, Jendral Valdo sengaja tidak mau menggunakan peluru jenis ini kalau bukan dalam keadaan yang sangat mendesak saja. Tapi malam ini, justru Martanto lah yang menggunakannya secara terang-terangan. Yah..., poko
Boom, boom, boom!Tembakan demi tembakan misil kembali mengarah pada Roki."Sialan! Kenapa kau main curang?! Ayolah, kita gunakan otot saja!" Rupanya tembakan misil-misil ini cukup berbahaya. Jika sampai terkena satu tembakan misil saja, tubuh manusia biasa tentu saja akan menjadi seperti kertas yang terbakar oleh api.Sedangkan Martanto, ia terlihat sedang asik memukuli lawannya. Puluhan kali Martanto berhasil memukul Cyborg tiga. Dan hasilnya, tubuh Cyborg tiga mengalami kerusakan yang cukup parah. Roki semakin kagum dengan kekuatan yang Martanto perlihatkan malam ini. Padahal, Martanto hanyalah manusia biasa, tapi kenapa ia bisa melukai Cyborg? Sangat jarang ada orang yang mampu berhadapan dengan Cyborg.***Sedangkan Martis yang jauh di sana, ia masih berbincang ria bersama Reka dan Dion. Reka dan Martis sedang asik menyimak cerita dari Dion tentang kampung halamannya yang terpencil. Rasa tertarik dan penasaran Reka dan Martis semakin tinggi saat Dion mengatakan bahwa Pemimpin des
"Kau memang layak menjadi Istriku, hahaha...!" Terdengar suara Raja Kegelapan tertawa puas.Rupanya, tadi Raja Kegelapan menyerang Isterinya secara tiba-tiba. Dan ternyata, serangan sambutan itu dapat dihindarinya dengan cepat."Masih saja meragukan ku...?!" Wanita itu menatap Raja Kegelapan dengan geram. Namun Raja Kegelapan menanggapinya dengan senyum bahagia yang lalu membuka lebar kedua tangannya.Srek...!Tubuh mungil nan seksi wanita itu pun melesat ke dalam pelukan sang Raja Kegelapan."Suamiku..., aku lindu...," ujar wanita itu dengan manja. Kenapa tiba-tiba ekspresinya berubah dalam sekejap? Apakah wanita ini masih waras? Entahlah, mungkin memang begitu temperatur seseorang saat sedang dalam keadaan jatuh cinta. Saat jatuh cinta, dunia seseorang bisa langsung jungkir balik tak karuan. Ternyata sikap seperti itu berlaku di semua umat."Istriku, aku juga lindu...," Tak disangka! Ternyata Raja Kegelapan yang sosoknya sangat menyeramkan juga bisa menjadi seperti ini ketika dimab
Martis mempercepat langkahnya untuk mendekati Freya dan Alpha. Dan saat Martis berada di sana, ada kejadian yang tak terduga.Srek...!Terdengar suara sesuatu, lalu menyulur aura kegelapan."Martis! Awas!" Alpha meneriaki Martis.Martis mengerutkan kedua alisnya, kemudian kedua matanya terbelalak. "Tidak...! Alpha...!" kini bergantian Martis yang berteriak.Jleb!Aura kegelapan itu menembus tubuh Alpha yang mendorong tubuh Martis.Martis terdiam. Kedua matanya melotot, tubuhnya terasa lemas. Lalu kedua lututnya menyentuh lantai. Tangan kanan Martis angkat ke depan, lalu ia berkata dengan samar-samar. "F—frey..., a...,?" Tangan itu kemudian ikut menyentuh lantai bersamaan dengan tangan Martis yang satunya. "Al—ph—a...? Hiks...!" Air mata pun menetes."Tidak...!" Martis berteriak histeris. "Tidak mungkin...! Kita bertiga akan terus bersama...!" Tubuh Martis bangkit, kemudian ia mendongakkan wajahnya ke langit lalu kembali berteriak. "Tidak mungkin...! Alpha...! Freya...!"Hal yang sanga
Rupanya Martis sejak tadi tidak hanya menghindar dan menghindar saja. Ternyata Martis telah menyiapkan strategi singkat untuk pertempurannya melawan Archon."Apa yang kau serang? Hem?" tanya Martis seraya menghindari satu serangan dari Archon."Kau hanya bisa lari, lari, dan lari...! Dasar Martis sialan! Akan aku habisi kau sekarang juga!" Archon terus menyerang sesuai kehendaknya. Tanpa disadari Oleh Archon, rupanya tiap titik tempat di mana ia menyerang adalah sesuai yang Martis inginkan. Ternyata Martis telah membaca secara detail tentang area sekitar dan ingin memanfaatkannya dalam pertarungan. Dan benar saja, saat ini sudah terlihat dengan jelas jejak pertarungan antara Martis melawan Archon terlihat banyak sekali lubang-lubang yang ukurannya bervariasi. Ada yang besar, kecil, bahkan sangat besar.Rupanya, Martis melakukan hal ini untuk membuat benteng perlindungan bagi mereka di sekitarnya. Dengan adanya area yang berlubang, maka dapat digunakan untuk bersembunyi ketika ada hem
Saat Martis maju menerjang sekelompok musuhnya, ia sempat terkejut ketika merasakan hawa keberadaan sosok yang sangat menyeramkan. 'Aura ini...?' gumam Martis seraya menatap ke arah kanan. 'Archon! Aku bisa merasakan aura kekuatan Archon. Akan tetapi..., kenapa sepertinya berbeda? Apakah dia melakukan hal buruk pada tubuhnya sendiri hanya demi kekuatan sesaat?' Martis menggelengkan kepalanya. 'Cih! Tidak heran, manusia-manusia yang serakah seperti Archon memang banyak di dunia ini. Inilah takdirku, takdir untuk menyelamatkan orang lemah dari kejahatan para orang serakah itu!' Martis menggunakan pukulan cahayanya untuk melindungi sekelompok anak kecil. Mereka tak menyangka karena akan adanya kejadian seperti ini. Anak-anak yang tak berdosa hampir saja menjadi korban keganasan para Iblis terkutuk yang haus akan wilayah kekuasaan. Setelah Martis membawa anak-anak itu ke tempat yang aman, ia segera bergegas ke arah di mana ia merasakan hawa keberadaan Archon yang seakan-akan sengaj
Martis dan Alpha saat ini masih tertegun, karena melihat ekspresi wajah dan sikap Freya yang tidak seperti biasanya. Setelah sempat hening dalam beberapa detik, akhirnya ada suara seseorang yang memecahkan heningnya suasana itu. "Sebenarnya Freya itu jatuh cinta kepada Alpha." Terdengar suara seseorang yang tak diketahui siapa dia. Mereka semua bingung. "Suara siapa tadi itu?" tanya Alpha seraya celingukan ke kanan dan ke kiri. Namun, setelah mereka sadar dari situasi yang aneh itu, mereka bertiga kompak berteriak. "Apa...?! Jatuh cinta...?!" Mereka tak sadar jika teriakan mereka menarik perhatian orang-orang di sekitar mereka sudah sejak awal tadi. Alhasil, saat orang-orang mendengar kata "Jatuh Cinta" mereka mengira sedang ada dalam moment bahagia. Sontak langsung ramai terdengar suara tepuk tangan dan bisikan-bisikan para penduduk setempat yang saat ini sedang saling bahu membahu untuk membangun pertahanan wilayah yang dihuni oleh mereka semua jika terjadi penyerangan nanti.
Ternyata, Ritual kegelapan yang dilakukan oleh Raja Kegelapan adalah dengan cara memakan tubuh manusia dan meminum darah yang masih perawan. Sungguh, ini adalah ritual paling keji yang pernah ada. Dan setelah Raja Kegelapan menyelesaikan Ritual itu, kekuatannya dengan sekejap langsung meningkat. "Argh...! Hahaha...! Hahaha...!" suara tawa Raja Kegelapan ini terdengar hingga ke seluruh kekuasaannya. Tawa dari Raja Kegelapan itu ternyata membangkitkan kembali para Roh Iblis dari tidur panjangnya yang dulu pernah dikalahkan oleh tiga Kesatria Suci. Dan pada saat ini, Di suatu tempat yang amat jauh dan jarang diketahui oleh manusia, ternyata ada sebuah pulau besar yang di mana semua penghuninya adalah prajurit dari Raja Kegelapan. Sebenarnya nama asli Raja Kegelapan ini ialah Dajjal Al-masih. Dia mendapatkan julukan yaitu The Lord Kitler. Nama The Lord Kitler ini sangat sensitif jika diucapkan di Pulau misterius ini. Dan hari ini, setelah sekian lamanya mereka menunggu, akhirnya me
Setelah mendapatkan suplai tambahan kekuatan dari benih yang ia tanam dengan rahasia pada simbol Konsorsium Umbra, Raja Kegelapan kembali menghubungi Archon untuk menagih persyaratan yang telah mereka sepakati beberapa hari yang silam. "Archon! Apakah kenapa kau tidak langsung menghubungiku?!" Raja Kegelapan membentak Archon karena kesal. "Maafkan Hamba, Yang Mulia. Tenang saja, syarat yang telah saya setujui kemarin sudah siap. Ke mana saya harus mengantarkan para Gadis perawan ini, Yang Mulia?" Archon berkata dengan sangat sopan, padahal dalam hatinya ia merasa jengah terhadap Raja Kegelapan. "Tinggalkan semua Gadis perawan itu di dalam ruangan ini setelah kau pergi. Ingat! Jangan biarkan ada seorangpun yang mendekati ruangan itu selama aku melakukan proses ritual kegelapan nanti," ujar Raja Kegelapan menegaskan pada Archon. "Dan kau juga jangan berada terlalu jauh dari sini. Karena setelah ritual kegelapan itu selesai, aku harus segera memasukkan inti kekuatan ke dalam tubuhmu
Saat Martis sudah berada tepat di hadapan musuhnya, tiba-tiba Martis mendapatkan peringatan dari sistem bahwa ada tanda bahaya dari pria itu. Awalnya Martis mengira ia telah berhasil mengalahkannya. Namun ternyata pria itu masih memiliki satu trik tersembunyi. "Aku masih punya ini...!" Pria itu merobek bajunya, dan kemudian menggigit jari telunjuknya agar mengeluarkan tetesan darah. Setelah itu, ia menempelkan tetesan darah itu ke dadanya, yang di mana terdapat simbol yang diberikan oleh Konsorsium Umbra. Tubuh pria itu yang memang tadinya sudah berotot, kini otot-ototnya semakin membesar. Kedua matanya melotot, raut wajahnya sangat menyeramkan. Tubuhnya menggeliat kesakitan sambil meraung. Raungan itu membuahkan telinga Martis sakit. 'Apa yang terjadi padanya?' tanya Martis dalam batinnya. 'Kekuatan macam apa ini? Tapi tunggu! Sepertinya aku tidak asing dengan aura yang dipancarkan dari kekuatan itu.' Martis berpikir sejenak, dan akhirnya ia mengingatnya. 'Sudah kuduga, ternyata
Setalah Freya dan Alpha berhasil mengalahkan pria jelek itu, Martis merasa sedikit lega karena meminta sistem untuk mendeteksi hawa kehidupan Freya dan Alpha yang ternyata mereka berdua masih hidup. Hanya saja, keadaan Freya cukup mengenaskan. Freya terluka cukup parah.Selagi perhatian Martis tertuju pada Freya dan Alpha dalam sesaat, musuhnya memanfaatkan celah itu."Punch of Light...!" teriak musuh Martis, ia menggunakan teknik dan jurus yang sama dengan apa yang Martis gunakan.Saat ini, Martis juga tengah menghadapi pertarungan yang sengit karena kemampuan musuh yang Martis hadapi adalah teknik "Copy Paste". Teknik ini sangat unik, di mana penggunanya dapat meniru semua teknik dan jurus yang dilakukan oleh lawan. Dan lagi, dampak dan kekuatannya bahkan benar-benar sama. Hal inilah yang membuat Martis merasa kewalahan dalam menghadapinya.'Aku lengah...!' gumam Martis, ia baru sadar mendapati dirinya lengah sesaat setelah merasakan pukulan yang mengenai perutnya.Tubuh Martis terp