Share

bab 20

Untuk pertama kalinya Tanya naik ke atas rumah pohon yang dibuat oleh Ares. Tanya sengaja meminta Ares mengantar ia lebih dulu ke atas karena sepertinya membuat tangga akan memakan waktu yang lama. Sambil memperhatikan Ares yang ada di bawah, Tanya bersenandung kecil memainkan kaki jenjangnya yang menjuntai.

"Dia tampak sangat terobsesi membuat rumah pohon. Kalau dia mempunyai niat mesum dibalik ini semua. Aku akan menggigit lehernya lagi sampai putus," tekad Tanya jika saja sesuatu terjadi.

Ares menghela napas, dia memang tidak lelah. Tapi merangkai serat pohon menjadi tali adalah pekerjaan yang membosankan. Ares merebahkan badanyanya dan tidak sengaja melihat sesuatu yang menarik di atas. Dia menjadikan satu tangannya sebuah teropong.

"Aku harus berhasil melihat sesuatu sebelum dia menyadarinya!" seru Ares penuh tekad. Namun, tidak lama setelah itu gadis tersebut menarik kakinya lagi.

"Sepertinya dewa keberuntungan hanya memberi harapan palsu," gumam Ares kemudian.

Dari rumah po
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status