Share

Sammuel sedih, Harvey kecewa

Setelah mengatakan itu, kini Harvey memesan taksi online untuk mengantarkannya ke rumah saudaranya, Sammuel White yang berada di desa. Ia harus tahu apa saja yang dikatakan saudaranya itu kepada tuannya sehingga bisa semarah ini.

“Aku sudah meninggalkan keluargaku sendiri sejak aku masih remaja. Semenjak itu, Tuan Abrisam Phoenix-lah yang merawatku dan menjadikan aku menjadi pribadi yang sangat kuat seperti saat ini, apakah pantas jika aku pergi dengan keadaan membuatnya terluka dan kecewa? Semua harus segera diluruskan. Jika aku nantinya tetap tidak diterima bekerja di sana lagi, setidaknya nanti ketika aku benar-benar keluar, nama baikku masih tetap terkenang.” Batin Harvey dengan wajah sedih.

Supir taksi yang melihat dari spion bekas luka dan darah yang sudah mengering, merasa ngeri sendiri. “Apakah anda baik-baik saja, Tuan? Sepertinya luka anda cukup serius, saya takut nantinya akan infeksi.” Tanya supir taksi de

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status