Share

Tumbuh dengan baik

Setelah kepergian istri tercintanya, Abrisam bersumpah tidak akan jatuh cinta lagi kepada wanita manapun karena hanya Emilly yang ada dihatinya dan perasaan ini akan dibawanya sampai akhir hayat seperti apa yang dilakukan mendiang istrinya yang membawa cinta mereka sampai keabadian.

Waktu demi waktu berlalu dengan begitu cepatnya, membesarkan Abraham tanpa sosok Ibu yang turut merawatnya tidak membuat Abraham tumbuh menjadi anak yang kekurangan kasih sayang. Saudaranya sangatlah menyayanginya, dengan senang hati mereka memberikan kasih sayang untuk Abraham apalagi ia tumbuh menjadi anak yang tidak pernah menuntut, pandai dan semakin tampan.

Sesekali Sammuel masih menjenguk cucunya untuk melepas rindu sekaligus menatap anak tersayangnya dalam diri Abraham. Bola mata yang mirip dengan Emilly membuat Sammuel selalu merindukan anaknya yang telah tiada.

“Andai Emilly masih ada sudah pasti dia akan bangga kepadamu, Boy. Betapa tampann

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status