Share

Bab 72

Hafsa yang didalamnya Sesil memasuki ruangan dimana ruangan itu terdapat pakaian serta alat-alat yang lain seperti tas, sepatu dan aksesoris.

Hafsa memandang takjub tiada henti, pandangannya sama seperti pandangan mata para wanita yang haus akan belanja yang tidak puas jika hanya memiliki satu saja.

"Wah.. ini semua milikku!" ucapnya penuh mata berbinar serta senyum yang lebar.

Dia mengelilingi sambil tangannya menyentuh dinding kaca itu.

Tadi pagi dia memang tidak sempat untuk melihatnya dikarenakan Elang terus memanggilnya padahal dia sudah penasaran dari tadi.

"Jika tidak dapat orangnya, uangnya juga tidak apa-apa." ucapnya lagi tersenyum sumringah.

*****

Operasi sudah berjalan sesuai rencana, membutuhkan waktu beberapa jam Rey masih setia menunggu padahal dia ingin memastikan sesuatu yang sedari tadi terus mengganjal di hatinya.

Nyonya Sinta juga Hafsa palsu sudah ada disana juga, mereka dijemput saat operasi Ela
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status