Share

Bab 288. Perasaan Bagaskoro

"Berani-beraninya orang sialan kayak kamu mencoba untuk merundung ayahku?! Dasar brengsek!"

Napas Monika memburu naik turun bersamaan dengan amarahnya semakin menggebu-gebu karena dia tak terima sekali ketika ayahnya diperlakukan semena-mena.

Sosok narapidana yang baru saja terkena lemparan nampan besi Itu tampak meringis kesakitan dan berteriak. "Brengsek! Wanita jalang! Berani sekali kau–"

"Apa?!" Monica dengan cepat langsung menendang pria itu.

Bahkan Bagaskoro yang melihatnya hanya bisa melongo tak percaya Karena Ini pertama kalinya putrinya itu melakukan sesuatu yang cukup mengejutkan. Apa anaknya itu sekarang sedang mencoba untuk membelanya?

Monica tahu dengan jelas kalau dia masih belum berhasil menjadi anak yang baik tapi setidaknya dia akan terus mencoba supaya bisa melindungi ayahnya. Tak peduli sejahat apapun Bagaskoro.

Beberapa narapidana tampak terkejut dan tentu saja mereka mencoba untuk melerai. Dewi dan Syifa juga buru-buru mendekat karena mereka tak mau sesuatu yang b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status