Share

Bab 248. Pertengkaran di Penjara

Monica memijit pelipisnya yang masih terasa nyeri dan hampir seluruh kepalanya itu sangat sakit karena dia memang dijambak habis-habisan oleh para tahanan tanpa ampun sedikitpun.

Dengan pandangan nanar yang dipenuhi dengan kemarahan, dia menata para tahanan yang saat ini tampak senang.

"Kenapa malah melotot, sialan?!" Rina kembali berteriak karena dia tak suka dengan sikap sombong Monica. "Udah diberi pelajaran. Tapi masih belum sadar juga, huh?!"

Monica memicingkan matanya dengan tajam. Dia yang selalu melawan, kini tak bisa melakukan apapun karena rasanya benar-benar terpojokan.

Dulunya dia memang selalu bisa membalas perlakuan buruk orang-orang di sekitarnya, jika merasa tak suka dengan mereka. Tapi sekarang apa yang bisa dia lakukan?

Dia benar-benar sendirian dan tak ada siapapun yang mau menolongnya.

Bahkan di dalam sel, semua tahanan membencinya.

Tak ingin terus menerus mendapatkan masalah, Monica memilih untuk memalingkan wajahnya. Dia tak mau babak belur lagi karena sekarang pu
Anggrek Bulan

Ternyata emang banyak sekali ya cobaan untuk orang yang ingin berubah

| Like
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status