Home / Romansa / Pengasuh Cantik CEO Duda / Perasaanku Jadi Berantakan

Share

Perasaanku Jadi Berantakan

Author: Purplexyiii
last update Last Updated: 2023-11-02 21:47:42

Anna telah berganti baju mengenakan dress mini berwarna abu-abu muda dengan motif kupu-kupu kecil di bagian bawah. Saat ini ia sedang bercerita tentang hal seru yang ia alami selama di sekolah kepada Oma Sarah. Sementara Agatha dan Kinara duduk di sofa yang tidak jauh dari sebelah ranjang sambil menatap mereka.

“Anna, mau ikut tante meminta maaf tidak? Soal di meja makan tadi, sepertinya Om Jonathan sangat marah,” celetuk Kinara di sela pembicaraan mereka. Nada bicaranya lembut dan tatapan hangat.

Anna yang asyik berbincang seketika terdiam. Wajahnya mendadak muram lalu menunduk. Kinara yang menyadari kesalahan ucapannya, buru-buru menjelaskan lagi perkataannya. Gadis itu pasti sudah salah paham terhadap maksudnya.

“Maksud tante tidak seperti yang kamu pikirkan, Anna. Tante hanya tidak mau kamu mendapat amukan lagi dari Om Jonathan. Akan lebih baik jika kamu meminta maaf agar hatinya melembut dan bisa memahami kesalahan kamu.”

Anna masih diam. Malah semakin menunduk dan memegang j
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Memang Tidak Pantas

    Sudah satu bulan lebih Agatha tinggal di apartemen bersama Jayden dan Anna. Selama itu pula ia tidak berhenti bersyukur karena bisa berada di titik yang tidak ia duga. Meski dengan segala cobaan, Agatha tetap berterima kasih kepada Tuhan dan orang tuanya di atas sana yang selalu mendoakan dirinya.Skripsi yang belum selesai, revisi berulang kali sampai mendapatkan hasil yang terbaik, membersihkan apartemen, merawat Anna dan menjaganya, memasak sampai mencuci, semua ia lakukan dengan giat. Nyaris seperti menjadi ibu rumah tangga.Agatha tersenyum tipis, laptop di depannya menampilkan beberapa rangkaian kata yang membuatnya pusing. Tapi itu belum seberapa karena ada yang lebih membuat kepikiran sampai membuat kepala pening.“Aku sudah bersikap cuek padanya, tapi rasanya aku tidak tenang. Semakin aku bersikap dingin, semakin besar pula rasa bersalahku. Dia begitu baik, tapi respon yang aku berikan malah sebaliknya.” Agatha mengembuskan napas setelah gumaman itu ia ucapkan karena merutuk

    Last Updated : 2023-11-03
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Maaf, Maafkan Aku

    Melajukan mobilnya dengan kecepatan yang cukup tinggi, Jayden menuju ke kantor Jonathan saat ini juga tanpa memberi tahu pria itu. Ia benar-benar marah sampai ingin mengeluarkan segala umpatan yang terpendam. “Sial, sial! Seharusnya aku sudah sadar lebih awal!” gertak Jayden lalu memukul setir mobilnya. Lampu merah yang menyala semakin membuat kesabarannya menipis. Sampai di depan sebuah perusahaan yang menjulang tinggi, Jayden keluar mobil dengan raut yang membuat beberapa orang menyingkir saat ia berjalan. Jayden tidak peduli, ia bergegas ke ruangan Jonathan yang ada di lantai paling atas. Begitu tiba di sana, tanpa permisi atau mengetuk pintu, Jayden menerobos masuk dengan lancang. Sampai-sampai membuat Jonathan yang fokus dengan pekerjaannya di komputer, nyaris berteriak marah. Tapi saat tahu siapa yang datang, Jonathan reflek berdiri dan tersenyum. “Wah-wah, ada apa putraku datang kemari?” sapanya menghampiri Jayden yang menatap nyalang. “Jelaskan maksud foto ini.” Jayden me

    Last Updated : 2023-11-03
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Hubungan yang Membaik

    Tiba-tiba mendapat permintaan maaf jelas membuat Agatha terkejut. Ia mengeratkan pegangan tangannya pada tas. "Untuk ... apa?""Semuanya. Apa yang telah terjadi padamu."Tenggorokan Agatha seperti tercekat. Apa pada akhirnya yang berusaha ia tutupi akan terbongkar juga? Apa Jayden sudah tahu yang sebenarnya soal dirinya dan Jonathan, ayahnya?Jayden menunduk saat tidak mendapat balasan. Ia memegang setirnya kuat. "Akan lebih baik jika aku menyadari lebih awal."Lalu memejamkan mata sejenak. "Pria itu, aku sudah tahu dia yang membuat sikapmu berubah. Dia ... pasti mengancam kamu, kan?"Agatha spontan terkesiap. Rupanya tebakan yang ia khawatirkan telah terjadi. Bahkan secepat ini. Agatha tak mengira pada akhirnya ia tidak lagi bisa menutupi. Sudah terlanjur ketahuan, bukankah lebih baik ia menyerahkan diri?"Aku juga minta maaf." Agatha mengalihkan pandangan ke luar mobil.Jayden membuka kembali matanya, menoleh menatap Agatha. "Tidak. Kamu tidak salah. Semua terjadi karena pria jahat

    Last Updated : 2023-12-04
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Betapa Hebatnya Agatha

    Dengan hati penuh rasa syukur, Agatha menyampaikan terima kasih pada orang tuanya yang kini berada di atas sana, "Terima kasih, Ma, Pa, karena doa dan dukungan kalian selalu mengiringi langkahku. Kalian memberi kekuatan untuk menyelesaikan masalah hidup ini dengan baik. Aku merasa hadirnya kalian di setiap langkah perjalanan hidupku." Berkat kepercayaan dari langit, Agatha merasa didorong untuk terus maju dan mengatasi tantangan hidupnya dengan penuh keyakinan.Jayden, yang tak bisa tidur, memutuskan untuk pergi ke dapur mencari sedikit ketenangan. Namun, langkahnya terhenti ketika tanpa sengaja melihat Agatha di balkon. Mata mereka bertemu dalam keheningan malam yang hanya ditemani gemericik daun dan cahaya remang-remang.Sejenak, Jayden merasakan kehadiran Agatha di bawah cahaya bulan. Suasana yang tenang dan penuh makna membuatnya memutuskan untuk bergabung, mungkin menemukan jawaban atau kelegaan dalam keheningan bersama.Tanpa sepatah kata pun, Jayden berdiri di sebelah Agatha de

    Last Updated : 2023-12-04
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Masa Lalu Jayden

    "Kelihatannya aku memang tangguh, padahal sangat rapuh." Agatha tersenyum seolah tahu apa yang dipikirkan Jayden. "Lagi pula orang mana yang tidak pernah mengeluh dan merasa takdirnya tidak adil hanya karena hidup dengan serba kekurangan?" Agatha menggeleng. "Jelas Tidak ada."Jayden terdiam dan mendengarkan. Tiba-tiba entah kenapa perasannya ikut sakit mendengar penjelasan itu. Ia seakan-akan tidak terima gadis di sebelahnya itu harus merasakan kerasnya kehidupan. Seandainya jayden bertemu Agatha lebih awal, ia tidak akan membuatnya merasakan penderitaan yang dalam."Orang lain terkadang ingin menjadi kuat sepertiiku. Padahal mereka tidak tahu Kalau bisa meminta, aku malah ingin menjadi gadis yang lemah, tapi hidup berkecukupan dan tinggal bersama keluarga yang bahagia."Jayden menyentuh lembut bahu Agatha, matanya penuh kehangatan. "Agatha, setiap langkah yang kamu ambil, setiap cerita yang kamu bawa, semuanya membuatmu menjadi wanita yang luar biasa. Kamu tidak sendirian. Kita bis

    Last Updated : 2023-12-04
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Teman Masa Kecilku

    Mereka berdua saling pandang, merasakan kekuatan dalam hubungan mereka yang semakin kokoh di tengah cobaan hidup.Jayden tersenyum geli melihat respon Agatha. "Aku khawatir kamu mungkin merasa terlalu berat mendengar ceritaku, tapi ternyata kamu sangat peduli. Terima kasih, Agatha."Agatha tersenyum. "Tentu saja, Jayden. Kita di sini untuk saling mendukung, bukan? Meskipun kita punya masa lalu yang rumit, kita bisa membuat masa depan yang lebih baik bersama."Jayden mengangguk setuju. "Betul. Dan aku beruntung memiliki seseorang sebaik kamu di sisiku. Bersama-sama, kita bisa mengatasi segala hal."Dalam senyuman hangat, mereka melanjutkan obrolan, merencanakan hari-hari yang akan datang, dan menemukan kenyamanan dalam kehadiran satu sama lain. Hubungan mereka terus berkembang, menjadi tanda kekuatan dan dukungan dalam menghadapi segala liku kehidupan.Agatha membatin lega, merasa memiliki kesempatan untuk terus menyukai Jayden. "Akhirnya, mungkin ini saatnya untuk benar-benar membuka h

    Last Updated : 2023-12-04
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Aku Bahagia, Agatha

    Jayden menatap Agatha dengan penuh kehangatan. "Agatha, ini luar biasa. Aku senang kau mulai mengingat. Kita bisa mencari tahu lebih banyak lagi tentang masa lalumu bersama-sama."Dengan perasaan campur aduk, Agatha dan Jayden memutuskan untuk menjelajahi kenangan yang tersembunyi. Proses penyembuhan dan pemulihan ingatan Agatha menjadi perjalanan baru bagi mereka berdua, yang membuat hubungan mereka semakin erat.Dengan senyuman, Agatha berkata, "Aku berterima kasih padamu, Jayden. Siapa sangka, mencari tahu tentang masa lalu bisa membawa kebahagiaan seperti ini."Mereka berdua melanjutkan hari mereka dengan rasa syukur dan semangat baru untuk menjalani perjalanan yang tak terduga ini bersama-sama.Saat Agatha menceritakan bahwa ia pernah mengalami kecelakaan dan hilang ingatan, Jayden terkejut. Matanya mencerminkan campuran antara kebingungan dan kepedulian."Agatha, mengapa kamu tidak pernah memberitahuku tentang ini sebelumnya?" tanya Jayden dengan nada khawatir.Agatha menghela n

    Last Updated : 2023-12-04
  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Pasangan yang Serasi

    "Camilan? Cokelat?" Jayden mengamati setiap gerak gerik Agatha."Cokelat?" Agatha berpikir sebentar, tapi kemudian menggeleng. "Tapi sekarang kita sedang belanja kebutuhan, Jay. Cokelat bisa aku beli kapan-kapan.""Cokelat buat camilan kamu waktu datang bulan juga termasuk kebutuhan. Biasanya saat itu kamu suka makan yang manis-manis supaya mood kamu stabil, kan? Dari pada beli dadakan bukannya lebih baik menyediakan stok lebih awal."Langkah Agatha reflek berhenti. "Ah, benar juga. Kenapa kamu bisa kepikiran ide cemerlang itu, ya? Padahal aku baru ingat bulan ini aku belum dapat."Jayden tersenyum kecil. "Kamu harus mencatat tanggalnya setiap bulan supaya bisa bersiap-siap.""Astaga, kamu jadi peka begini, ya, Jay." Agatha menahan senyum, lalu berhenti di depan rak cokelat batang yang beraneka merk dan rasa. "Mau cokelat juga?""Boleh."Agatha mulai mengamati setiap cokelat yang ada di depannya itu. "Kamu mau rasa apa? Original? Green tea? Stroberi?" Jayden terkekeh pelan. "Apa saja

    Last Updated : 2023-12-04

Latest chapter

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Perjalanan Penuh Cinta

    "Agatha, aku benar-benar menyesal atas semua yang telah kulakukan. Aku ingin memperbaiki kesalahan itu, sungguh," ucap Grace, matanya penuh penyesalan. Agatha yang sejak awal sudah mencoba untuk memaafkan, tersenyum lembut, "Kak Grace, aku percaya bahwa setiap orang bisa berubah. Aku sudah memaafkan kamu, Kak."Mendengar kata-kata itu, mata Grace berkaca-kaca, merasa beban besar terangkat dari pundaknya. "Terima kasih, Agatha. Aku berharap kebahagiaan selalu menyertaimu."Agatha kemudian mendekat dan memeluk Grace. Sementara itu, Grace yang lega sampai menangis, merasa terharu karena Agatha masih begitu baik padanya meskipun semua kesalahannya di masa lalu."Sukses untuk karirmu di luar negeri, ya, Kak Grace. Aku yakin kamu akan menemukan kebahagiaanmu sendiri di sana," ucap Agatha sambil tersenyum.Dengan hati yang lega dan bersih, Grace pun pergi, meninggalkan Agatha yang semakin siap menyongsong hari pernikahannya dengan Jayden. Sebelum itu, tak lupa Grace mengucapkan selamat kepa

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Bagian Tak Terpisahkan

    "Bagaimana dengan skripsimu? Apa masih perlu direvisi lagi?" tanya Jayden di suatu malam. Lelaki itu duduk di sebelah Agatha yang tengah menatap laptopnya. Agatha pun menoleh, mukanya tampak cemas dan ragu. Hal itu tentu membuat Jayden seketika ikut khawatir. "Hei? Apa ada yang salah lagi? Katakan saja, aku akan membantumu," ucap Jayden sambil memegang kedua pundak Agatha.Beberapa detik raut wajah Agatha berubah cerah, ia tertawa renyah. Seketika membuat Jayden terkesiap. Seketika ia menaikkan alisnya. Merasa telah dikerjai.Agatha tersenyum lebar. "Tidak, Jayden. Aku hanya ingin melihat reaksimu. Skripsiku sudah selesai dan tidak perlu revisi lagi. Aku mendapatkan nilai bagus, dan sekarang semuanya sudah selesai. Tinggal menunggu giliran sidang saja."Jayden melepaskan napas lega. "Astaga, kamu sungguh membuatku khawatir. Tapi sungguh, aku bangga padamu, Agatha. Kamu melakukan dengan sangat baik."Agatha tersenyum lebih lebar lagi. "Terima kasih, Jayden. Ini semua juga berkat duku

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Aku Bersyukur Memilikimu

    Anna yang terlampau bahagia, tanpa sadar mengeluarkan air mata. "Benarkah? Ini sungguh-sungguh hadiah yang paling indah! Terima kasih, Papa! Terima kasih, Tante Agatha!"Anna langsung memeluk keduanya erat, tak bisa menyembunyikan kebahagiaannya. Mereka bertiga berpelukan dalam momen yang sarat makna. Kinara dan Oma Sarah yang melihatnya, tak bisa membendung titik air yang keluar dari mata. Mereka ikut bahagia.Jayden tersenyum sambil merangkul Anna dan Agatha. "Kita berdua sangat mencintaimu, Anna. Kita pasti akan menjadi keluarga yang bahagia seterusnya."Di tengah pelukan hangat itu, Kinara mengusap matanya lalu tersenyum sumringah. "Terima kasih, Agatha. Kehadiranmu membawa begitu banyak kebahagiaan pada keluarga ini."Oma Sarah turut menyampaikan rasa terima kasihnya. Ia tersenyum lembut dengan sisa air matanya. "Benar, Anna pasti sangat bahagia memiliki ibu seperti kamu, Agatha."Agatha mengangguk, tersenyum tulus. "Saya juga sangat bahagia bisa menjadi bagian dari keluarga ini.

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Tahun yang Indah

    "Sadarlah, Cakra! Kamu tidak bisa selalu mendapatkan apa yang kamu mau! Kamu juga tidak bisa memaksa perasaan seseorang untuk menyukaimu!" bentak Kinara tanpa ampun. Meski air mata turun dari kelopaknya, ia tetap menampilkan wajah yang penuh amarah."Jangan sekali-kali kamu merendahkan seseorang yang ada di bawahmu!" Kinara kemudian melepaskan cekalannya pada dagu Cakra dan mengembuskan napas panjang."Pergi ke kamarmu dan pikirkan perbuatan bejatmu itu! Sampai sebelum papamu pulang, kamu jangan berharap bisa keluar dari sana! Renungi kesalahan yang telah kamu perbuat sampai kamu benar-benar sadar bahwa perbuatanmu sudah sangat memalukan keluarga kita!""Kamu telah membuat ibu kecewa, Cakra!" teriak Kinara untuk yang terakhir kali sebelum menutup pintu kamar Cakra dengan kasar hingga menimbulkan suara sangat keras.Cakra tetap diam, menanggung setiap amarah dan makian yang dilontarkan oleh Kinara. Wajahnya terlihat tanpa ekspresi, namun matanya mengandung rasa penyesalan yang dalam. M

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Ibu Dari Anakku

    Agatha menatap kagum. "Ini ..... Ini sangat indah, Jayden. Apakah ini bagian dari hadiah untuk Anna?"Jayden menggeleng sambil tersenyum. "Ini untuk kamu, dan kita berdua yang akan menikmati momen ini bersama.""S–sungguh?"Jayden mengangguk. Agatha terpana, tak menyangka Jayden merencanakan sesuatu seindah ini. Setelah Jayden menggandeng Agatha keluar mobil, mereka duduk bersama di tepi danau, menyaksikan gemerlap lentera-lentera kecil yang mengapung di permukaan air. Suasana menjadi semakin hangat di bawah sinar rembulan.Jayden menatap Agatha dari samping. "Aku harap kita bisa menjadikan malam ini sebagai kenangan indah bersama."Agatha menoleh, tersenyum bahagia, merasa terharu dengan kejutan yang dilakukan Jayden. Malam itu, di tepi danau yang tenang, Jayden dan Agatha merasakan suasana romantis yang tak terlupakan.Tak lama Jayden mengambil kotak kecil di kantongnya. Ia merasa berdebar-debar. "Agatha, sebenarnya ada sesuatu yang ingin kuberikan padamu."Agatha menatap Jayden den

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Kamu Sudah Cukup

    "Terima kasih sudah menemukanku. Sekarang aku baik-baik saja, Jayden."Agatha tersenyum hampir menangis, rasanya terharu saat seseorang yang mencemaskan dirinya sampai seperti ini. Ia tidak menyangka apalagi orang itu adalah Jayden Byhantara."Apa kamu terluka? Lelaki bejat itu telah melakukan apa terhadapmu?" Jayden melepaskan pelukannya dan memegang kedua pundak Agatha. Menatapnya ke dalam matanya. Penuh kecemasan dan kekhawatiran yang membara.Agatha menatap mata Jayden yang penuh perhatian dan belum pernah ia lihat sebelumnya. Suara dari orang-orang di belakang Jayden yang bergegas masuk mengalun samar, tapi fokus Agatha hanya sepenuhnya tertuju pada pria yang ada di depannya ini.Agatha tersenyum senyum tipis dan lembut. "Tidak, Jayden. Aku tidak terluka. Berkat keahlianku, aku bisa mengatasi situasinya. Dia juga belum sempat melakukan sesuatu yang bejat terhadapku."Jayden menghela napas lega. Diusapnya kepala Agatha. "Aku sungguh khawatir. Jangan pernah lagi menyusahkan dirimu

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Apa Kurangnya Diriku?

    "Dasar merepotkan," gumam Agatha sambil berjalan menghampiri Cakra yang masih pingsan.Agatha tanpa permisi mencari kunci di kedua saku celana Cakra. Setelah ketemu, ia menghela napas keras. Sialan sekali karena kuncinya tidak hanya satu. Melainkan gerombolan. Agatha meringis di dalam hati. Sepertinya ia memang harus mengerahkan semua tenaganya hanya untuk keluar dari kamar ini.Agataha mengembuskan napas. Dengan lunglai berjalan menuju pintu lagi dan membukanya dengan mencoba beberapa kunci yang ada di tangannya. Namun setidaknya ia masih beruntung karena kamar itu tidak menggunakan pintu yang menyerupai apartemen di mana mengharuskan memakai kode pin.Nantinya setelah pintu itu terbuka, Agatha berencana akan menelepon Jayden dan mengirim lokasi. Jika tidak ada sinyal, Agatha mempunyai rencana kedua yaitu ia akan mencari tombol kebakaran di sana.Ia bisa langsung kabur dengan berlari sekencang mungkin. Soal jalan pulang, ia akan memikirkan itu di belakang, yang terpenting ia bisa kel

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Pak Direktur Mesum!

    "Hei, kenapa diam saja, Sayang? Coba berteriaklah seperti tadi." Cakra terkekeh sambil bersedekap dada dan menyender pada kursi."Ah, kamu sedang memikirkan jawaban yang tepat, yah?" Cakra mengangguk-angguk. "Bagus, jangan sampai salah pilih, ya, Sayang."Agatha memejamkan mata sejenak, sungguh ia menyesal kenapa tadi sempat tertipu dengan Grace saat di minimarket. Kalau saja ia lebih waspada, mungkin dirinya tidak akan terjebak dengan direktur gila itu."Sial. Apa yang harus aku lakukan?" Agatha menatap ke sekeliling ruangan. Selama beberapa detik, tiba-tiba otaknya memikirkan sesuatu."Kenapa aku baru terpikirkan itu, ya?" Agatha tersenyum miring. "Meskipun belum tentu berhasil, setidaknya rencana ini cukup mudah aku lakukan. Dengan tenaga yang aku punya, aku yakin dia akan tumbang."Agatha memusatkan pikiran pada rencananya. Ia mencoba mengabaikan godaan Cakra yang terus mencoba meruntuhkan ketenangannya. Dengan berusaha menahan emosi, Agatha mulai merencanakan langkah-langkah keci

  • Pengasuh Cantik CEO Duda   Aku Sangat Menikmatinya

    Dalam kejutan yang tidak disangka, Jayden dan Reyhan tiba-tiba bertemu dengan Grace. Reyhan, yang memiliki rencana cepat, dengan cekatan menarik tangan Grace dan membawanya masuk ke dalam sembarang pintu yang ada di dekat mereka. Jayden tersentak, tapi bergegas mengikuti langkah Reyhan dan segera mengunci pintu ruangan yang tampaknya merupakan sebuah gudang.Di dalam ruangan yang gelap, Grace kaget setengah mati. Reyhan dengan sigap melepas dasinya sebagai penutup mata Grace dan membungkamnya dengan telapak tangan agar tidak berteriak. Karena gelap, Grace tidak dapat melihat wajah Reyhan, sehingga identitasnya tetap disembunyikan.Grace bingung dan cemas. Ia terlambat syok bahwa ada penyususp yang datang. Apalagi ia menjadi tertangkap. Sial. Ia tidak bisa bergerak sedikit pun saat ini. Padahal ia hendak ke tempat Cakra dan Agatha untuk ikut melihat betapa kesusahannya Agatha, tapi menyebalkan sekali karena tiba-tiba ia ikut merasakan seperti ini."Sial! Seharusnya aku lewat jalan lai

DMCA.com Protection Status