Share

( S2 ) Bab 22. Keresahan Bara

"Yuk!" Bara menarik tangan Anisa, hendak menuntunnya ke tempat tidur.

Namun, Anisa menepis tangan kekasihnya. Lalu mengambil handuk yang tergeletak di lantai. Kemudian, melilitkan kembali pada tubuh polosnya.

"Kalau mau minta nambah, boleh aja, tapi ... setelah kita menikah," kata Anisa sembari terkekeh geli.

"Sekali lagi aja," bujuk Bara sembari melingkarkan tangannya pada tubuh sang kekasih.

"Boleh. Tapi, setelah itu aku nggak mau ke rumahmu, dan nggak mau menikah denganmu!" ancam Anisa. 

"Ya udah iya, ayo cepat pakai bajumu! Kita ke rumahku sekarang supaya kita cepat menikah." Bara mengalah, lalu duduk di tepian tempat tidur, menatap sang kekasih yang sedang memakai pakaian sembari menelan air liurnya.

Ia menurut saja pada gadis sederhana itu. Padahal Anisa tidak sungguh-sungguh mengatakannya. Mana mungkin ada seorang wanita yang sudah ditiduri kekasihnya tidak mau dinikahi, kecuali seorang wanita bayaran.

"Ayo, Mas!" Anisa me

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status