Share

Bab 314. Belah Duren Di Pagi Hari

“Bang ….” Tari berusaha menjauhkan wajah Baron dari daerah sensitifnya. Wanita itu sudah tidak kuat menahan gejolak kenikmatan yang bertubi-tubi menghantamnya. Namun, laki-laki itu malah lebih rakus menyesapi lembah yang sudah basah itu.

“Aargh … Bang … aku nggak bisa menahannya lagi. Lakukan sekarang!” Tari menggelinjangkan tubuh polosnya, kedua paha montok itu menghimpit kepala sang suami yang terbenam di lembah kenikmatan. Tangannya merenggut sprei berwarna putih itu, sehingga ranjang pengantin sudah sangat berantakan.

Senjata tumpul milik laki-laki bertubuh tegap itu segera memasuki lembah kenikmatan yang sudah sangat basah. Senjata itu masuk tanpa hambatan karena sudah tidak ada lagi penjaga gawang yang menghalanginya. Walau begitu baik Tari ataupun Baron mereka sangat menikmati hubungan wajib bagi suami isti itu.

Baron menghentakkan pinggul maju mundur dengan gerakan yang sangat cepat sembari berpegangan kepada

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status