Share

Bab 318. Bangun Di Siang Bolong

"Bee, kamu beneran nggak ikut berlibur barang Mami dan keluarga Baron?" tanya Haidar pada sang istri yang sedang menyusui anaknya.

Andin menggelengkan kepalanya. "Nggak," jawabnya, "Kasihan anak-anak, nanti kecapean."

Haidar menangkup wajah istrinya, lalu berkata, "Kamu memang ibu terbaik untuk anak-anak kita," ucap Haidar penuh rasa syukur mempunyai istri seperti Andin. 

Walau usianya terpaut jauh dengannya, tapi istri seksinya itu mampu mengimbangi pemikirannya yang terkadang berpikiran sangat kolot.

"Nanti aja berliburnya kalau si kembar udah gede," sahut Andin, "Kalau dia sakit, 'kan aku juga yang capek," kata wanita seksi itu sembari memasukan kembali sumber ASI-nya karena Gara sudah melepas pucuk sumber ASI yang tandanya dia sudah kenyang.

"Boo, siapa yang akan membantu kerjaan kamu kalau Baron nggak ada?" tanya Andin sembari menimang bayinya agar malaikat kecilnya tidur kembali.

"Tenang aja, Bee! Aku bisa menangani semuanya. Untu

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status