Share

Bab 319. Sumur Keramat ( khusus 21+ )

"Bee, Haidar memanggil Andin sembari menggoyangkan pahanya, tapi sang istri tidak terusik dengan kelakuan suaminya.

Laki-laki itu kembali meraba sumur keramat milik istrinya. Andin kembali mendesah dengan mata yang masih terpejam.

"Kenapa dia menikmatinya, tapi nggak bangun? Kalau orang lain yang melakukannya apa dia juga akan terus menikmati permainan orang yang dia sendiri nggak tahu suaminya atau bukan?" gumam Haidar sembari terus mengelus sumur itu.

"Aku tahu kamu suamiku," sahut Andin dengan suara parau, "Aku ngantuk banget," lanjutnya tanpa membuka mata.

"Ya udah kita lanjut nanti malam aja ya," ujar Haidar, "Tapi, sumur kamu udah rembes," lanjut Haidar sembari terkekeh.

"Lanjut aja, Boo!" titah Andin sembari membuka kakinya lebar-lebar. "Aku udah hareudang, sok lah di geber!" ujar ibu menyusui itu yang membuat Haidar tertawa pelan sembari cubit bibir sumur keramat itu.

Haidar pun melanjutkan aksinya. Ia melorotkan segitiga merah milik

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status