Share

Bab 242. Sentuhan Yang Dirindukan

Dua bulan sudah berlalu setelah Andin melahirkan. Kini wanita muda itu sibuk mengurus kedua anaknya yang sudah tumbuh semakin menggemaskan. Walau ia dibantu dengan kedua pengasuh anaknya, tapi ibu muda itu tidak tinggal diam saja. Ia tetap turun tangan menyuapi hingga belajar memandikan bayinya.

“Boo, maafkan aku ya kalau aku sering mengabaikanmu demi anak-anak,” ucap Andin sembari memasangkan dasi suaminya.

“Nggak apa-apa, Bee. Aku sangat bersyukur mempunyai istri sepertimu, di saat para gadis seusiamu sibuk kuliah dan menghabiskan masa mudanya dengan bersenang-senang, kamu malah disibukkan dengan tugas seorang istri sekaligus dua anak yang masih kecil-kecil.” Haidar menangkup wajah sang istri, lalu mengecup bibirnya yang selalu menggoda.

“Aku bahagia menjadi istrimu dan menjadi ibu dari anak-anak kita. Aku bersyukur Tuhan memberikan semua kebahagiaan ini kepadaku. Aku mencintaimu, Suamiku.

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Eva Syifa
ga tahan puasa lamaĀ² ya daddy haidar šŸ˜šŸ˜šŸ¤­šŸ„°
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status