Share

Bab 125. Kabur

Mami Inggit sedikit berlari mengikuti anaknya yang berjalan dengan cepat. “Ar, Mami mau bicara tentang ahli waris.”

“Aku udah nggak peduli masalah itu, yang penting bagiku sekarang mencari keberadaan istriku,” sahut Haidar dengan tegas tanpa menoleh pada maminya.

“Mami serius, Ar,” balas sang mami.

Haidar menghentikan langkahnya, lalu membalikkan badan menghadap sang mami. “Istriku pergi dari rumah, Mi. Dia kabur …!”

“Apa?!” Mami Inggit terkejut dengan penuturan anaknya. “Kok bisa? Kamu apain?” Mami Inggit memukul anaknya dengan gemas.

“Mami kenapa mukul aku?” tanya Haidar sambil menghindari  pukulan sang mami. “Nanti aku jelaskan, sekarang yang terpenting nyari keberadaan istriku.” Haidar melanjutkan langkahnya menuju ruang kontrol.

Ia masuk ruang kont

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status