Share

Beautiful pain!

Selamat membaca.

"Lepas! Aku mau menemui Emabell!"

Dari balik pintu kamar yang tutup rapat, di tengah-tengah cahaya yang masuk dari antara lupang kunci. Aku terbangun, menahan berat badanku untuk mengambil posisi duduk—menyakitkan. "Akh?" Aku mendesah setelahnya. Sebelum….

Bukh!

Pintu terbuka. Menampakan wajah Damor dan Sirrius yang memaksa masuk dengan membela pintu menjadi dua dan terpaksa melumpuhkan Almosa dan Zurra dengan racun Damor.

Deg! Tapi setelahnya mereka terdiam, mata mereka membelalak. Berkaca-kaca saat melihat bentuk dan rupaku yang tidak ada bedanya dari tahanan seumur hidup. Dengan siksaan setiap harinya—tersenyum. Aku mencoba menguatkan mereka.

"Jangan tersenyum."

"Damor, Sirr…"

"KUBILANG JANGAN TERSENYUM!" Damor mendekat namun ia bahkan tak berani memelukku karena takut aku terluka. Tubuhku penuh dengan luka dan lebam yang terlihat begitu jelas di mata mereka saat ini. "Aku mohon…Da-damor, Almosa dan Zurra,"

"APA YANG KALIAN BERDUA LAKUKAN PADA ZURRA DAN ALMOSA?!"
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status