Share

Chapter 39

Aiden menjawil hidung Luna pelan. "Itu klien yang aku sebutkan dichat tadi. Tahu tidak? Itu gadis yang kemarin dekat dengan Zack."

"Ahh.. jadi itu! Cantik juga. Bagaimana ceritanya? Apa masih berlanjut Zack dengan gadis itu?" Tanya Luna antusias. Ia suka dengan cerita cinta orang-orang.

Tetapi Aiden menggeleng. "Tidak, makanya Zack sedih."

"Aku kira Zack adalah tipe laki-laki yang mudah berpaling."

Aiden terkekeh mendengarnya. "Kenapa begitu?"

"Entahlah, hanya dari wajahnya saja."

"Seperti pemain ya?" Tebak Aiden akan pikiran Luna.

Luna mengangguk. Perempuan itu lantas beranjak dari pangkuan Aiden, kembali pada meja rias untuk membersihkan riasannya. Sudah malam dan Luna perlu segera beristirahat.

Begitu Luna telah selesai mandi dan berganti dengan gaun tidur, Aiden sudah di kasur tetapi mengenakan kacamata bacanya dan ada tab ditangan.

"Masih bekerja ya?" Tanya Luna naik ke kasur. Merebahkan diri di samping Aiden dan menarik selimut. Luna mengintip apa yang sedang Aiden kerjakan.

"It
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status