Share

Bab.62 Kembalinya Tyas

Tiga bulan adalah waktu yang terasa panjang jika dijalani dalam penantian atau semacam ketidakjelasan. Aku tahu Erland memendam semua pertanyaan dibalik sikapnya yang terlihat baik-baik saja.

Tyas yang menghilang tanpa jejak menyisakan rasa bersalah dalam diri suamiku, terkadang kudapati dirinya termenung atau saat sujudnya begitu lama di sholat pertengahan malam. Aku yakin terselip nama Tyas dan Arumi menjadi bagian dalam doa yang dimohonkannya.

Dan di pagi menjelang siang hari Minggu, kami dikagetkan oleh pekikan Feysa di ruang tamu, ponakan kesayangan mama Netty itu memang sedang cuti semester dari perkualiahannya.

"Ada tamu kayaknya, Mas? Feysa kenapa segitu heboh?" tanyaku pada suami yang ikut berbaring menidurkan baby Ghaazi. Lalu tak lama terdengar ketukan di pintu kamar.

"Ada tamu untukmu, turunlah. Alia sebaiknya kamu juga ke bawah?" Mama Netty muncul di balik pintu yang dibuka oleh suami.

"Duluan aja, Mas." Aku berkata sambil t
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status