Share

Bab.51 POV Tyas Menemui Alia

"Saya akan mundur dari kehidupan Erlan, tante. Hubungan kami masih sebatas suka sama suka, tidak ada perasaan dan komitmen mendalam?"

Kuucapkan perkataan itu dengan sungguh-sungguh sementara tante Netty terhenyak dengan pandangan tak percaya. Barangkali di mata beliau aku terlalu berani.

"Tyas, itu jalan yang terbaik. Berarti kamu menjaga perasaan Alia dan om-tante. Juga persahabatan terjalin diantara kamu, Feysa, Arumi dan Erlan kan? " ucap tante Netty disertai mata yang berkaca. Ah, dari dulu beliau kukenal memang sangat baik.

"Maafkan Tyas, tante?" lirihku menyusut sudut mata.

"Iya, tentu saja sayang?" tante Netty memelukku. Semoga belum sempat tertanam di benak beliau rasa kesal yang berlebihan terhadapku.

Rasanya selama berteman Feysa dan sering di ajak main ke sini, mama-papa Erland selalu menanamkan kebaikan dan kenyamanan padaku dan Merlin. Karena ingin memiliki anak perempuan, maka Feysa dan sahabatnya lah yang dimanja. Tak ing
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status