Share

Bab 17. Kekesalan Steven Terhadap Santi

Aryo menepuk bahu Steven, kemudian menunjuk ke arah seseorang yang berada di depan toko percetakan menggunakan dagunya.

Steven melihat ke arah yang ditunjuk oleh Aryo dan mengetahui bahwa Santi sudah berada di sana, membawa makanan untuknya.

"Lihat, sudah ada Santi, sepertinya dia begitu antusias membawakanmu bekal setiap hari," gumam Aryo.

Steven hanya bisa menarik napas gusar. Setiap hari, Santi memang selalu membawakan bekal untuknya, meskipun ia sudah menolak, wanita itu terus saja membawakan bekal seperti itu. Keteguhan hati Steven untuk menjelaskan situasi sebenarnya terkendala oleh rasa terima kasih dan kebaikan hati Santi.

"Apa kamu tidak mau memberitahunya tentang pernikahanmu dengan Aira? Mungkin itu bisa membantu menghentikan kebiasaannya," saran Aryo.

Steven menggeleng pelan. "Aku sudah mencoba memberitahunya, tapi sepertinya dia tidak percaya. Dia terus saja membawakan bekal ini setiap hari."

"Aira tahu tentang bekal ini?" tanya Aryo.

Steven mengangguk. "Iya, tapi dia tida
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status