Share

Bab 22. Permintaan Maaf

Aira dan Steven terkesiap melihat siapa yang tiba-tiba datang begitu saja. Mereka berdua memandang ke arah pintu dengan rasa penasaran dan keheranan.

Di ambang pintu, sudah ada Aryo yang tersenyum manis, dan di sampingnya ada seorang wanita paruh baya, yaitu Widya—ibunda Steven.

Steven yang sedang memeluk Aira, segera melepaskan pelukannya, begitu juga dengan Aira yang langsung menghapus air matanya.

Widya begitu bahagia melihat anak dan menantunya yang sudah terlihat dekat. Ia merasa khawatir dengan sikap keras kepala Aira, namun ia juga tahu betul bahwa Aira memiliki sisi lain yang tidak diketahui oleh orang lain. Meskipun terkadang terlihat cuek, manja, dan egois, Aira selalu menyembunyikan kesedihannya sendiri.

Widya sudah bekerja di keluarga Adiwijaya selama hampir 15 tahun, waktu yang tidak sebentar. Sejak Aira masih kecil, Widya selalu membantu mengurusnya. Widya juga sudah menganggap Aira sebagai putrinya sendiri, terlebih sekarang Aira sudah menjadi menantunya.

Selama bertahun
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status