Share

Bab 42 Rencana Brian

Dimas tertegun saat dilihatnya Yasmine sudah berada di hadapannya. Masih dilihatnya butir air mata mengalir di pipi Yasmine. Dimas mencoba tersenyum dan berkata, "Aku kira aku salah mengenali, ternyata benar, kamu Yasmine."

Yasmine mangangguk mencoba menghapus air matanya dan tersenyum. "Ya aku menunggu sopirku, namun sepertinya ada sedikit hambatan," ucapnya beralasan. Dimas mengangguk dan mencoba menawarkan tumpangan karena kebetulan akan mengambil arah yang sama.

Yasmine awalnya menolak, namun setelah didesak akhirnya menyetujui. Sebelumnya dimintanya Dimas mengantarnya untuk menjemput Daniar terlebih dahulu di sekolahnya. Dimas mengangguk dan mulai menjalankan mobilnya menuju lokasi yang diinginkan Yasmine.

"Yasmine, apakah kabar Khansa baik-baik saja? Kudengar dia tidak tinggal bersama Prasetya, tapi sudah kembali ke keluarganya," tanya Dimas saat mobil yang dikendarainya sudah melaju di jalan raya.

"Tidak bersama Prasetya, maksudnya Khansa meninggalkan Pras?" tanya Yasmin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status