Share

Bab 46 Melepas Kangen

"Sayang masih pusing?" tanya mama yang ada di samping Amran. "Ma, bakso tusuknya mana, Khansa mau lagi ma," ucap Khansa saat matanya masih mengerjap. "Dihabiskan Mas Pras ya ma, bakso tusuk Khansa?" tanyanya kembali. Amran hanya memperhatikan dan bergeser agar Ibu Arini bisa mendekati Khansa. 

Khansa masih memegang buket bunga lily yang diberikan Amran. Mama mengusap lembut pucuk kepala "Sayang kangen dengan Prasetya?" tanya mama pelan. Khansa kini sudah tertidur kembali. Mama menatap papa seakan meminta pengertiannya. Amran kini melangkah menuju sofa untuk menunggu. 

Papa mengikuti Amran dan duduk setelah Amran. "Nak Amran, sepertinya saya akan meminta bantuan kembali. Kami secepatnya harus kembali, masalah yang menimpa kami di masa lalu sudah mulai terlihat titik terangnya. Kami ingin membersihkan nama baik keluarga besar kami. Juga mengembangkan kembali perusahaan yang telah kami rintis bersama almarhum papamu," ucap Pak Asyraf menjelaskan. 

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status