Share

Pergi

"Tidak-tidak-tidak." Sembari terus menatap kertas itu, Nayla menggelengkan kepala. Merasa tidak percaya dengan hasil tes tersebut. "Mana mungkin kamu mandul, Arga. Buktinya sekarang aku sedang mengandung anak kamu."

"Hahaha ... anak aku?" Dengan tertawa sumbang, lelaki tampan itu melihatnya sinis. Seolah pria tersebut tidak percaya dan meragukan perkataannya.

"Iya, ini anak kamu, Arga!" kekeh Nayla. "Pasti ada kesalahan dengan hasil tes ini. Bisa saja pihak rumah sakit atau dokternya telah salah mendiagnosa."

"Jangan salahkan pihak rumah sakit hanya untuk menutupi kebohonganmu, Nayla!"

"Tapi beneran ini adalah anak kamu, Arga!" Nayla yang merasa sudah tak tahan terus dituduh oleh Arga, berteriak kencang. "Jika kau masih merasa ragu, bagaimana jika kalau kau melakukan tes ulang. Sehingga dengan begitu--"

"Tidak perlu!" Arga langsung menyelanya.

"Kenapa tidak perlu? Bisa saja, 'kan rumah sakit itu salah. Dan kau masih bisa melakukan tes di rumah sakit yang lain!"

"Lagi pula, selain de
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status