Share

Mulai Bersikap Lembut

"Ha-halo, Tuan," jawab Susi dengan ketakutan.

"Susi! Apa yang kamu lakukan? Kenapa kamu membiarkan Nayla duduk bersimpuh seperti itu di hadapanmu, Hah?" bentak Arga di dalam sambungan telepon.

"Bu-bukan seperti itu, Tuan. Saya tadi sudah mencegahnya. Ta-tapi--"

"Tapi apa?"

"Ta-tapi, Nona Naylanya kekeh sedang merengek untuk meminta ponsel saya. Karena beliau ingin menelfon ibunya, Tuan."

"Berikan telepon ini padanya sekarang!"

"Ba-baik, Tuan." Susi yang masih berjongkok di hadapan Nayla menyerahkan ponsel itu.

"Ini, Nona. Telefon dari Tuan."

"Hah! i-iya, halo."

"Dengarkan aku, Nayla! Aku tidak ingin melihatmu berbuat bodoh seperti itu lagi. Sekarang kau bangun!" Suara Arga terdengar begitu tegas dan tak bisa terbantahkan.

"Bagaimana dia bisa tau kalau aku sedang bersimpuh seperti ini?" batin Nayla sembari celingukan ke selyruh arah, mencari sesuatu.

"Oh, aku tau. Pasti dia memasang CCTV untuk mengawasiku. Dasar laki-laki gila, aku benar-benar dijadikannya seperti tahanan saja olehnya
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status