Share

Memberi Kebebasan

"Em ... aku hanya ingin menjenguk Ibu di rumah sakit. Aku ingin merawatnya dan juga menemaninya di sana. Bolehkan?" tanya Nayla. Dengan wajah penuh harap ia menatap ke arah laki-laki yang ada di sebelahnya.

Arga masih terdiam, tampak sedang berpikir sejenak. Sehingga membuat Nayla yang resah dan tak tenang menunggu jawaban terus menatapnya dengan deg-degan.

"Ya Allah ... semoga aja dia ngebolehin aku untuk pergi ke rumah sakit," doa Nayla dalam hati.

Di dalam diam, Arga pun teringat akan nasehat yang diberikan oleh Daniel kemarin. Yang mengatakan bahwa dia harus memberi Nayla kebebasan, kepercayaan dan juga perhatian. Dengan begitu maka Nayla pasti akan bisa jatuh hati padanya.

Lalu, dengan tanpa terduga Arga yang tadinya memasang wajah mode serius langsung tersenyum dan menganggukan kepala sebagai tanda kalau dia memberi ijin padanya.

Sontak membuat gadis itu kegirangan. "Ah ... be-berarti aku boleh pergi ke rumah sakit?" tanyanya masih merasa tak percaya.

"Hem!" Lelaki berkemeja hi
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status