Share

Merasa Hina

"Tunggu, Tuan! Kalau Nayla tidak mau jangan dipaksa!" ucap Salman sembari menahan tangan Nayla yang satunya lagi.

Membuat semua orang yang berada di sana pun merasa kaget mendengarnya. Terutama lagi Nayla dan juga Arga yang sontak langsung menoleh ke belakang, di mana tempat laki-laki itu berada.

"Apa maksud kamu, huh?" cecar Arga. Dengan mata yang melotot tajam ke arah Salman, lelaki itu tampak mulai emosi padanya.

"Ih ... kamu apa-apaan sih, Man! Jangan macam-macam, deh!" Dengan segera Nayla menarik tangan yang dicekal oleh Salman, hingga akhirnya bisa terlepas.

Kemudian ia menoleh ke arah Arga. " Sudah, bukan apa-apa, kok. Abaikan saja dia! Sebaiknya ayo kita pergi saja sekarang, Tuan!" ajaknya.

Dengan sedikit ketakutan Nayla langsung menarik tangan Arga. Untuk menghindari terjadinya sesuatu hal yang tak diinginkan, bergegas ia ingin membawa pergi Arga dari sana.

Namun, baru beberapa langkah mereka berjalan, lagi-lagi Salman berkata, "Tunggu, Nayla!"

Deg!

Hati Nayla kembali was-w
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status