Share

Kedatangan Larissa

Penulis: YOSSYTA S
last update Terakhir Diperbarui: 2023-09-03 01:35:49

Sementara di kantor.

Arga yang kini sedang duduk manis di kursi kerjanya itu terus menatap ke layar laptop yang ada di hadapannya. Dengan menyunggingkan sudut bibirnya, wajahnya pun tampak sumringah ketika menyaksikan segala tingkah pola gadis cantik yang ada di dalam sana.

Di mana di dalam layar tersebut sedang menampilkan kegiatan apa saja yang tengah dilakukan oleh Nayla. Karena memang dengan segaja, lelaki itu memasang CCTV hampir di semua ruangan. Tak terkecuali di dalam kamar Nayla juga, agar ia bisa terus mengawasinya.

Hanya kamar pelayan dan kamar mandi saja yang tidak ada CCTVnya.

Dan, ia juga menyuruh dua pelayan yang ada di apartemennya itu, untuk tidak membiarkan Nayla keluar dari sana. Ia sengaja ingin mengurungnya, agar gadis tersebut tidak bisa kabur dari apartemen mewahnya itu.

"Hahaha ... liat saja, Nayla! Mulai sekarang kau tidak akan bisa lepas dari cengkramanku lagi!" Sembari menggengamkan telapak tangan ia menyeringai.

Tok-tok-tok!

Tiba-tiba suara ketukan pintu me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Tak Mau Makan

    Di suatu tempat yang berada tak jauh dari ruangan Arga, terlihat seorang pemuda tengah sibuk dengan pekerjaannya. Sembari memeriksa beberapa berkas yang telah menumpuk di atas mejanya kini. Pemuda itu sunggguh merasa sangat direpotkan oleh sosok wanita cantik yang sedang digandrungin oleh bos mudanya itu.Karena gara-gara wanita itu lah beberapa hari yang lalu, dirinya harus menyiapkan bebagai keperluan untuk bosnya. Mulai dari mereka yang harus bolak balik datang ke hotel cabang.Belum lagi ia harus menunda beberapa meeting ataupun pertemuan penting yang seharusnya di jadwalkan tadi pagi. Tetapi dengan tepaksa harus tertunda, karena bos mudanya itu malah asyik indehoy bersama wanita tersebut.Sehingga dirinyalah yang harus direpotkan, merubah semua jadwal pertemuan yang menjadi amburadul. Dan sekarang ia pun tau, kenapa bos-nya itu begitu perduli dengan wanita tersebut.Semua itu semata-mata karena Tuanya itu telah mempunyai rasa terhadap mantan pengantin palsunya dulu. Sampai-sampai

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-04
  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Menguping

    Sementara di depan ruang kerja Arga, terlihat seorang wanita dengan wajah yang tampak serius sedang berdiri mengintip di dekat pintu. Ketika ia keluar dari ruangan itu tadi, dengan sengaja wanita cantik berambut pirang itu tidak menutup rapat pintu. Dengan tujuan agar ia bisa mengintip sekaligus menguping pembicaraan dari dua orang pria yang sedang berada di sana.Namun naas, sepertinya Arga menyadari keberadaan dirinya. Sehingga tiba-tiba saja lelaki itu seperti menghentikan percakapannya dan seolah membisikan sesuatu pada lawan bicaranya. Membuat wanita tersebut tidak dapat mendengar apa yang sedang dibicarakan oleh keduanya.Sehingga Larissa pun menjadi merasa sangat kesal dan semakin penasaran saja dengan sosok gadis yang tengah dibicarakan oleh dua lelaki tersebut."Ih ... nyebelin banget sih! Kenapa mereka bicaranya pelan sekali. Sampe gak kedengeran dari sini. Sebenarnya siapa sih, gadis itu? Kenapa mereka sepertinya sangat merahasiakannya dariku? Sungguh ini sangat mencuriga

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-06
  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Nayla Sakit

    "Mulai sekarang, jangan beri dia makan!" titah Arga."Hah!" Pelayan itu tampak melongo karena kaget dan merasa ragu ketika mendengar perintahnya. Apakah Tuannya ini serius tidak akan memberi Nona itu untuk makan?Begitu juga dengan Nayla, dia terlihat syok. Ia tidak menyangka kalau Arga malah memberikan perintah seperti itu kepada pelayannya. "Apa dia sudah gila? Ini beneran dia gak akan kasih aku makan?" batin Nayla merasa resah. Ia melotot ke arah Arga. Dirinya seolah tidak percaya mendengarnya."Kamu mengerti, Susi!" lanjut Arga."I-iya, baik, Tuan." Dengan penuh ketakutan pelayan itu kembali mengangguk."Jika ada yang berani memberinya makan. Maka aku akan langsung memecat kalian sekarang juga!" ancamnya, dengan wajah yang terlihat garang menoleh ke arah dua pelayan yang sedang berdiri di sana.Dua pelayan itu menundukkan kepalanya semakin ketakutan. Sungguh mereka kini merasa kebingungan. Di sisi lain mereka tak tega jika nanti melihat wanita itu tidak diberi makan, pasti dia ak

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-06
  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Merasa Getaran Di dalam Dada

    "Hah, No-nona sakit, Tuan?" Sontak dua pelayan itu menjadi panik dan juga ketakutan.Tentu saja Arga mempunyai kenalan yang berprofesi sebagai dokter. Lalu dengan segera ia pun menghubunginya dan meminta orang itu untuk datang ke apartemnya.Tak berselang lama, terdengar suara bell berbunyi. Dengan segera salah satu pelayan bergegas untuk membuka pintu. Lalu dokter muda itu langsung digiring masuk ke kamar Nayla."Tuan, ini dokternya sudah datang." Dengan menunduk sopan, si pelayan yang bernama Tinah itu menunjuk ke seorang pria yang baru saja masuk bersamanya tadi."Selamat malam, Tuan Arga," sapa sang dokter muda yang bernama Reno."Eh ya, malam juga, Dokter. Silahakan Anda langsung periksa saja istri saya ini, Dok!" Tanpa ragu Arga mengakui Nayla sebagai istrinya.Sehingga membuat dua pelayan itu tampak saling melirik, merasa sedikit kaget dan kebingungan ketika mendengar ucapan Tuannya tadi.Lalu laki-laki yang sedang duduk di pinggir ranjang itu segera bangkit dan mepersilahkan d

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-08
  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Berarti Semalam

    Keesokan paginya.Sinar mentari yang mulai bersinar terang, sedikit demi sedikit menelusup masuk ke dalam tirai. Hingga membuat Nayla yang masih terlelap dalam tidurnya mulai terganggu karena sinar itu menerpa di wajah cantiknya.Lalu dengan perlahan ia pun membuka kelopak matanya dan menatap ke sekitar dengan kebingungan.Sementara di sebuah sofa yang ada di sudut ruangan, terlihat seorang pria sedang terduduk mengamatinya dengan pandangan yang sulit untuk diartikan. Ketika melihatnya sudah mulai terbangun, ia pun bergerak untuk mendekatinya."Sudah bangun?" ucapnya dingin.Sontak Nayla terlonjak kaget, dengan refkek ia menoleh ke arahnya. Lalu dengan keadaan yang masih merasa pening di kepala, wanita itu hanya mengangguk pelan.Kemudian Arga menyodorkan segelas air putih padanya. Kabetulan Nayla yang merasa sangat kehausan, tanpa berpikir panjang lagi, ia langsung menenggak habis air minum itu.Membuat Arga tersenyum kecil karena merasa senang dan lega pada akhirnya Nayla sudah bang

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-09
  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Seperti Tahanan

    Nayla kini sedang terduduk melamun berada di balkon kamarnya. Tatapan matanya lurus tertuju pada pemandangan indah yang menyajikan sekumpulan gedung bertingkat yang berjejer dan seolah tertata rapi memenuhi kota metropolitan ini. Sebenarnya suasana di apartemen mewah ini tentu saja terasa sangat nyaman untuk ditinggali. Dengan segala fasilitas yang mumpuni, siapa pun juga pasti akan merasa betah berada di sana. Andai saja dirinya adalah pasangan pengantin baru, mungkin ia akan merasa sangat senang dan berbahagia dengan tempat ini.Dengan suasana tenang dan nyaman yang seperti ini, sungguh sangat cocok untuk tempat menyendiri ataupun buat tempat berbulan madu dengan pasangan. Pasti akan terlihat sangat romantis dan akan begitu terasa momen waktu berdua di sana.Namun, sayang tempat indah nan mewah itu malah menjadi sebuah penjara ataupun sangkar emas bagi Nayla. Kini dirinya bagai seorang tahanan ataupun wanita simpanan yang selalu diawasi oleh para pelayan yang menjaganya di rumah it

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-11
  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Menunggu

    "Huah ...." Seorang wanita dengan baju tidurnya yang berwarna merah marun itu sedang duduk di ruang tengah. Dengan sebelah tangan ia menutup mulutnya yang menganga lebar karena menguap menahan kantuk.Tampak kedua mata lentiknya itu beberapa kali melirik ke arah jam dinding yang terpajang di atas televisi yang ada di hadapannya. Dan waktu sudah menujukan pukul sepuluh malam, membuat wanita itu mulai mengeluh dan menggerutu karena kesal."Ih ... lama banget sih, dia! Kenapa dia tidak pulang-pulang?" Karena pengaruh obat yang diminumnya tadi, membuat Nayla sangat mengantuk. Sehingga keinginanya untuk menunggu Arga pulang, harus ia urungkan."Mana aku ngantuk banget lagi, mending aku tidur aja, deh!"Sebenarnya ia sudah tidak sabar ingin bertemu dengan lelaki itu. Bukan karena rindu ataupun karena ia senang jika bertemu dengannya. Melainkan ia hanya ingin menyapaikan beberapa pertanyaan dan keinginannya.Namun karena rasa kantuknya ini, sehingga kini perempuan cantik itu lebih memilih u

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-12
  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Surat Perjanjian

    Pada akhirnya semalam Nayla kembali menghabiskan malam panas dengan Arga. Dengan penuh gairah dan juga nafsu yang begitu menggebu, laki-laki itu terus menyerangnya tampa ampun. Hingga Nayla dibuat kualahan dan tidak berdaya olehnya.Ya, katakanlah kalau dirinya itu entah munafik atau apapun juga itu namanya. Karena pada awalnya ia ingin sekali menolak dan melawannya. Namun, pada kenyataanya tubuhnya malah berkata lain. Dengan lambat laun wanita itu malah merespon, ikut terbuai oleh permainannya dan begitu menikmati persatuan mereka.Sehingga membuat keduanya bergumul dengan waktu yang cukup lama. Tenaga Arga yang seakan tiada habisnya itu terus menyerangnya, hingga mereka beberapa kali sampai di puncak kenikamatan bersama.Setelah keduanya sudah merasa terpuaskan, dalam keadaan yang masih polos mereka tertidur dengan saling berpelukan. Hingga keesokan paginya, Nayla yang merasa kelelahan karena aksi panasnya semalam, membuatnya bangun kesiangan.Dengan sedikit linglung wanita itu terb

    Terakhir Diperbarui : 2023-09-13

Bab terbaru

  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Akhir Yang Bahagia

    Aditama yang datang bersama sang istri, dengan wajah yang tampak masih sedikit sedih memberikan ucapan selamat kepada mantan menantunya. Dengan berlapang dada dan berpikiran bijak, ia beserta istri berusaha untuk saling memaafkan dan lebih memilih berdamai dengan keluarga mantan besannya tersebut. Karena mereka menyadari kalau kesalahan bukan hanya terletak pada Arga saja. Melainkan pada putrinya juga yang sama-sama bersalah karena telah berselingkuh. Lagi pula bila ia memilih untuk memusuhi keluarga itu, mereka sendirilah yang akan merugi. Karena pasti keluarga Dewantara akan langsung menghentikan kerjasama dan mencabut segala investasi pada perusahaan miliknya.Sehingga demi memikirkan kelangsungan perusahaan yang dikelolanya, mau tidak mau kedua paruh baya itu lebih memilih untuk berdamai saja dengan keluarga itu.Nayla yang masih tampak tertegun, tersenyum canggung dan sedikit ragu menyambut uluran tangan manta majikannya. "Te-terimakasih, Nyo-nyonya," ucapnya terbata.Sebenarn

  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Menikah Lagi

    "Wah ... kamu cantik sekali, Nis!" Desi yang baru saja datang bersana Wati, langsung memujinya."Terimakasih!" Nayla tersipu malu."Kamu sudah siap?" tanya Wati menepuk pundaknya.Nayla mengangguk pelan."Ya udah, ayo kita turun sekarang. Tamu-tamu udah pada gak sabar nungguin kamu. Apa lagi si Arga," celetuk Wati dengan sengaja ingin mengodanya."Ih, apaan sih?" Nayla tersipu malu."Hahaha ... ternyata ada yang lagi malu-malu kucing nih," ledek Desi."Ah ... sudah-sudah. Ayo kita harus bawa Nayla sekarang. Kalau tidak, yang ada Tuan Agra nanti sampai ngamuk, gimana coba?" timpal Wati yang masih saja terus mengoda Nayla."Iya-ya, benar. Ya udah. Mari Tuan putri ikut kami ke bawah sekarang!" Nayla hanya busa tersenyum dan menggelengkan kepala melihat tingkah kedua temannya itu. Kemudian kedua gadis itu mengiringi Nayla berjalan menuju pelaminan.Lagi-lagi Nayla seperti merasa Dejavu. Di mana dengan dada yang berdegup kencang, ia merasa sangat gugup. Langkah demi langkah ia ayunkan

  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Berbaikan

    Dengan dada berdetak kencang, Arga yang kini masih tetap berada di posisinya. Yaitu berlutut di depan Nayla, sungguh merasa sangat resah dan tak sabar ingin mengetahui jawaban darinya.Begitu juga dengan ketiga orang yang berada di depan ruangan itu pun sama tak sabarnya dengan Arga. Seraya terus mengintip lewat kaca bening yang ada di pintu, wajah mereka tampak menegang dan sangat penasaran ingin segera tau apa yang akan dikatakan oleh Nayla.Sementara Nayla kini masih tertegun menatap Arga. Wajah wanita cantik itu masih tampak bimbang untuk mengambil keputusan.Setelah ia berpikir dengan cukup lama, ia pun mempertimbangkan banyak hal. Mulai dari perkataan Ibunya yang menyarankan untuk memberi kesempatan pada Arga, hingga memantapkan bagaimana perasaannya terhadap laki-laki tersebut. Pada akhirnya ia pun memutuskan untuk memaafkannya."Em ... tapi maaf, Arga. A-aku tak akan memaafkanmu jika kau masih saja berlutut seperti ini," ucapnya.Dengan wajah yang berbinar, Arga mengangkat waja

  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Dikerjain Oleh Dua Pria Tengil

    Degh!Seketika itu Nayla tampak syok, panik dan juga sangat cemas mengkhawatirkannya. "Aapaa?! A-arga kecelakaan?" Jelas Nayla langsung terpekik kaget. Begìtu juga Bu Salamah pun sama terkejutnya dengan Nayla. "Ka-kamu jangan bercanda deh, Daniel?" Nayla terbata-bata karena saking paniknya dan juga ketakutan membayangkan hal yang buruk terjadi pada pria itu. "Siapa yang bercanda, Nayla. Beneran Arga sekarang sedang dirawat di rumah sakit ini juga. Da-dan ... keadaanya kini--" Dengan sengaja Daniel menggantung ucapannya. Sehingga membuat hati Nayla semakin menjadi tak karuan. Dengan wajah yang terlihat pucat pasi, ia membayangkan bagaimana keadaan Arga sekarang. Berbagai pikiran buruk mulai bermunculan di benaknya."Kamu tenang dulu ya, Ela! Jangan berpikiran macam-macam dulu!" Bu Salamah mengusap bahunya dengan sangat lembut, berusaha untuk menenangkannya. "Sebaiknya kita melihat Arga sekarang! Di ruang mana dia di rawat?" Wanita paruh baya itu menoleh ke arah Daniel dan Reza. "

  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Arga Kecelakaan

    Di tempat kejadian.Arga terlihat pingsan di dalam mobil, dalam keadaan duduk menunduk, kepalanya bersandar di atas kemudi mobil. Ada darah yang menetes di dahi akibat benturan keras dengan setir.Mobil itu menabrak sebuah pohon yang ada di pinggir jalan. Sehingga membuat bemper mobil hancur, lampu pada pecah dan kap mobil terbuka. Asap mengepul dari dalam bagian mesin mobil itu."Tolong ... ada yang kecelakaan. Cepat panggil polisi!" Salah satu pengendara motor dengan sigap berteriak meminta tolong dan menghampiri mobil Arga. "Toolong, tolong ... bantuin korban keluar dari dalam mobil!" teriak laki-laki berjaket kulit berwarna hitam.Sehingga membuat beberapa pengendara motor yang kebetulan lewat di sana, datang membantu. Ada sekitar empat atau lima orang yang turun dari motor berusaha memecahkan kaca jendela mobil.Namun tampaknya agak sulit untuk membuka pengait kunci otomatis mobil Arga. "Ah ... sial, macet susah buat dibuka!" seru yang lainnya sedikit mengeluh.Kecelakaan itu me

  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Selamat Tinggal

    Bu Salamah yang baru saja kembali setelah mencari makanan di luar buat Nayla sarapan, merasa kaget ketika mendengar suara teriakan putrinya dari dalam kamar. Dengan seketika ia langsung menerobos masuk ke dalam kamar.Dan betapa terkejutnya ia, ketika melihat Arga sedang memeluk paksa Nayla. Lalu dengan sangat geram ia segera mendorong kasar tubuh lelaki itu agar menjauhi putrinya."Apa yang kamu lakukan?" bentaknya seraya menatap nanar pria itu. "Ibu!" Sembari menangis Nayla segera memeluk Ibunya. "Ibu, tolong usir dia dari sini!" tunjuknya ke arah Arga."Aku tidak ingin bertemu dengannya lagi. Tolong jauhkan dia dariku, Ibu!" pintanya. Dengan raut wajah memohon, wanita berpakaian pasien itu tampak begitu tertekan dan sangat membenci Arga."Iya, Ela Sayang. Ini Ibu, Sayang. Sudah kamu yang tenang ya, jangan nangis lagi, ok?" Wanita paruh baya itu balas memeluknya dan mengusap-usap punggunggnya pelan. "Baiklah, Ibu pasti akan menjauhkan laki-laki itu darimu, Ela." Wanita paruh baya i

  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Sangat Terpukul

    Dengan satu per satu, mata Nayla menyorot tajam ke semua orang yang kini hanya tertunduk diam membisu tidak ada yang mau angkat bicara.Sehingga membuat hatinya kian merasa sangat penasaran dan juga ketakutan membayangkan sesuatu hal yang buruk telah terjadi pada sang calon buah hatinya kini. "Kenapa kalian semua diam?" tanyanya. "Baiklah kalau kalian tidak mau menjawab, biar aku tanyakan langsung pada dokter saja sekarang." Dengan sifat keras kepalanya, tiba-tiba gadis yang masih diperban kepalanya itu hendak turun dari ranjang. Sehingga membuat semua orang itu pun menjadi panik dan langsung mencegahnya."Jangan, Nayla. Kamu diam saja di sini!" "Dengarkan Ibu, Ela. Kamu 'kan baru sadar dari koma. Jadi, sebaiknya kamu jangan berpikiran yang macam-macam dulu, Ok! Nanti bila kamu sudah benar-benar merasa baikan baru kita akan bicara lagi ya, Sayang!" Dengan penuh kelembutan, Bu Salamah mengusap pelan kepala gadis itu. Berusaha untuk menenangkannya.Namun, tampaknya hati Nayla tetap ta

  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Kejahat Masa Lalu Siska

    "Bohong, semua itu tidak benar." Dengan wajah yang terlihat sangat panik dan juga ketakutan, Siska menggelengkan kepala mencoba untuk menyangkal. "Papah, tolong jangan percaya sama dia! Bi-bisa saja dia hanya ingin menuduhku dan ingin membuat Papah jadi salah paham terhadapku, Pah. La-lagi pula mana mungkin aku melakukan itu." Wanita yang tengah berdiri di hadapan suaminya itu terus memohon dan berusaha untuk menyakinkannya.Seperti orang yang sedang berperan sebagai antagonis, Bu Salamah kembali tergelak dengan sangat sinis dan sumbang menertawakan wajah gugup dan ketakutan wanita itu. Sedangkan Bagas masih tak bergeming, diam mematung karena kebingungang. Begitu juga dengan yang lainnya. Dengan berbagai pertanyaan yang kini mulai timbul di hati mereka masing-masing, semua orang itu hanya terdiam tak ada yang mengeluarkan suara sedikit pun. Sungguh mereka kini dibuat syok, kebingungan dan sekaligus penasaran ingin tau apa yang akan dikatakan oleh Bu Salamah selanjutnya. Dan benar

  • Pengantin Palsu CEO Arogan    Terungkapnya Sebuah Rahasia

    Plakk!Dengan sangat syok, sebelah pipi Arga kembali mendapatkan sebuah tamparan keras dari seorang wanita paruh baya. Sehingga membuat semua orang yang berada di sekitarnya pun langsung dibuat kagèt dan melongo kebingungan melihatnya.Terlebih lagi Daniel dan Reza, ikut meringis miris membayangkan bagaimana rasanya menjadi korban tamparan dari dua orang wanita yang berbeda."Uhh!" Sambil memegangi pipinya sendiri, kedua pria itu cukup merasa prihatin padanya.Namun, kali ini bukanlah Bu Salamah yang melakukannya. Melainkan sang ibu mertuanya.Dengan wajah yang terlihat merah padam, wanita berpakaian modis dan elegan itu melotot tajam ke arahnya menantunya. Sungguh ia merasa sangat marah dan tidak terima dengan tindakan Arga yang telah melaporkan putrinya ke polisi waktu itu. Hingga membuat putrinya menjadi buronan dan berakhir dengan kehilangan nyawa.Keadaan di depan ruang rawat Nayla kini terlihat kembali menegang karena peristiwa itu. Tentu semua orang-orang yang ada di sana tamp

DMCA.com Protection Status